Saat sang ayah menjadi Presiden ke-4 RI, Yenny selalu berusaha mendampingi kemanapun Gus Dur pergi.
Posisinya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.
Baca juga: Yenny Wahid Sapa Ganjar Pranowo: Mas Ganjar Presiden Kita!
Dikutip dari wahidfoundation.org, Yenny Wahid merupakan Direktur Wahid Foundation sejak 2004 hingga kini.
Ia juga merupakan mantan wartawan surat kabar Australia, The Sydney Morning Herald, dan The Age.
Yenny merupakan lulusan dari Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Trisakti dan Universitas Harvard Kennedy School of Government.
Pada 2016, ia diangkat sebagai anggota staf khusus (stafsus) Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk bidang komunikasi politik.
Ia meninggalkan posisi itu setahun kemudian untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya dengan masyarakat akar rumput.
Pada 2009, ia dinobatkan sebagai satu penerima penghargaan Young Global Leaders oleh World Economic Forum, bersama dengan orang-orang seperti Tiger Woods dan Mark Zuckenberg.
Saat ini, Yenny menjadi pemimpin Global Council on Faith.
Di dunia politik, Yenny pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2005-2010.
Namun baru tiga tahun menjabat, ia diberhentikan dari posisi tersebut pada 2008.
Pada Pilpres 2019, Yenny menyatakan dukungannya secara publik untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Dalam kehidupan pribadi, ia menikah dengan Dhohir Farisi pada 15 Oktober 2009 dan dikaruniai tiga anak.
Dikutip dari Kompas.com, akad nikah berlangsung di Masjid Al Munawaroh, di depan kediaman Gus Dur di Jalan Warung Silah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.