TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal adanya kecurangan di Pemilu 2024.
Menurut Nusron, pertandingan Pemilu 2024 belum dimulai, sehingga tidak ada kecurangan atau penyelewengan terkait dengan penyelenggaraannya.
Megawati sebagai Presiden RI Ke-5, kata Nusron, seharusnya memberikan penjelasan yang lengkap terkait dengan pernyataannya itu.
"Pertandingan Belum dimulai dan belum selesai kita tidak bisa mengatakan di mana letak ada penyelewengan, kampanye saja belum dimulai kok sudah mengatakan ada penyelewengan.
Baca juga: Megawati Tuding Ada Manipulasi Hukum di MK, Kubu Prabowo-Gibran: Manipulasinya di Mana?
"Kita menghormati Bu Megawati, beliau (pernah menjadi) presiden kita, beliau mempunyai jasa besar dalam membuat berbagai amandemen undang-undang dasar yang melahirkan reformasi, tetapi sekali lagi ya, kita belum mulai, kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan, ya silakan dibuktikan," ungkap Nusron di rumah relawan Prabowo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023) dikutip dari Kompas Tv.
Apalagi, aturan kampanye juga belum berlaku.
Pihanya pun meminta publik menanyakan langsung maksud pernyataan Megawati langsung kepada yang bersangkutan.
"Secara de facto hari ini kan belum ada rumus tentang aturan kampanye, aturan kampanye kan baru berlaku tanggal 28 November."
"Nah kalau gitu sudah dikatakan sudah ada ada penyelewengan, penyelewengannya apa? Nah karena itu kalau ada pertanyaan-pertanyaan itu saya tidak mau ngomentar silakan tanya kepada Bu Mega," jawab Nusron.
Nusron berharap, Megawati tak membuat informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
"Jangan membuat insinuasi dan kabar burung, sekali lagi fakta yang kita angkat bukan cerita, bukan berdasarkan informasi."
"Pemilu itu kita bicara fakta bukan bicara fiksi," tegas Nusron.
Baca juga: Gerindra Sebut Informasi yang Diterima Megawati Tidak Tepat soal Tudingan Kecurangan Pemilu
Sebelumnya, Megawati meminta publik untuk mencegah terjadinya tindak kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini yang terlihar mulai akan terjadi lagi. Gunakan hak pilihmu dengan tuntutan nurani," kata Megawati dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube PDIP hari Minggu, (12/11/2023).