Cak Imin menegaskan, pemilu sejatinya adalah saling menjaga karena pemilu mempertaruhkan masa depan bangsa.
"Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insyaallah negeri ini akan tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun. Kalau pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil, insyaallah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya," ujarnya.
Di pengujung pidatonya, Cak Imin melontarkan pantun ajakan memilih dirinya dan Anies pada Pilpres 2024.
"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu."
Ada sektiar tujuh menit Cak Imin menyampaikan pidato tersebut dan kerap diwarnai senyuman darinya bersama Anies.
Prabowo-Gibran
Berbeda dengan pasangan Anies-Cak Imin, adalah Prabowo Subianto selaku capers yang memberikan pidato pada momen itu. Sementara, Gibran yang juga putra Presiden Jokowi mendampingi berdiri di samping Prabowo.
Setelah menyampaikan terima kasihj kepada pihak KPU, Bawaslu dan DKPP, Prabwo mengawali pidatonya dengan menyampaikan salam hormat kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta para ketua umum parrpol lainnya yang hadir di acara itu.
Dengan suara tegas, Prabowo mengatakan tentang Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dab pentingnya Pemilu 2024 yang merupakan bagian perjalan demokrasi bangsa Indonesia.
"Dan kita telah mengalami pemilihan umum periode demi periode dan kita bersyukur bahwa negara kita masih utuh masih bersatu walaupun begitu banyak tantangan yang dihadapi," ujar Prabowo.
Baca juga: Terbaru! Inilah Daftar Harta Kekayaan 3 Capres: Anies vs Prabowo vs Ganjar
Prabowo lantas menanggapi pidato Cak Imin untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan jujur, adil dan sportif.
"Saya sangat setuju dengan tadi aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh pasangan calon nomor satu, kalau baik kita katakan baik, kejujuran itu harus utuh, seutuh-utuhnya."
"Jadi, saya sangat sependapat dengan aspirasi pasangan calon nomor 1. Memang kita bersyukur kita memiliki negara berdemokrasi.
Kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan semua proses pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apapupn, karena kalau melaksanakan pemilu yang curang mengkhianati bangsa dan rakyat Indonesia.
Ia menegaskan, dirinya seendapat dengan pernyataan Cak Imin dalam pidatonya.