Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2.
Prabowo yang mengenakan kemeja biru muda itu, pun mengaku bangga berada di negara demokrasi, Indonesia.
"Kita patut bangga, kita adalah negara demokrasi, salah satu terbesar di dunia, kalau tidak salah ketiga di dunia."
"Dan kita telah mengalami pemilu periode demi periode, kita bersyurkur negara kita masih bersatu," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung soal pentingnya Pemilu 2024 berjalan yang bersih, jujur tanpa ada kecurangan.
"Bersyukur kita memiliki negara yang demokrasi, kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan proses pemilu dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, seadil-adilnya, tanpa ada kecurangan apapun."
"Karena kalau melakukan Pemilu yang curang, berarti mengkhianati bangsa Indonesia," kata Prabowo, Selasa.
Prabowo mengatakan, hal tersebut sesuai apa yang dikatakan cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang sudah lebih dulu memberikan pidatonya.
"Saya sangat sependapat dengan aspirasi pasangan calon nomor 1, terutama yang disampaikan Gus Muhaimin, sahabat lama saya," ucap Prabowo.
Lantas, Prabowo memberikan pantun untuk sahabat lamanya tersebut.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ungkap Prabowo disambut meriah para pendukung.
Lebih lanjut, Prabowo merasa senang rangkaian acara pengundian nomor urut capres-cawapres kemarin berjalan dengan rasa kekeluargaan dan riang gembira.
"Saya sependapat, bersyukur, gembira, suasana hari ini (kemarin) penuh kekeluargaan, penuh riang gembira, penuh dengan saling mengasihi dan mendukung."
"Jadi, siapa pun yang menang, kita harus bersatu menjaga negara ini," tutur Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra itu.
Ganjar-Mahfud MD
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga menyampaikan pidatonya usai pengumuman nomor urut para capres cawapres di Pilpres 2024.