Calon Presiden dan Wakil Presiden dari PDIP ini, mendapat nomor urut tiga.
Usai pengundian nomor, Ganjar menilai nomor urut yang didapatkannya sesuai sila ketiga.
"Jadi kita mendapatkan nomor tiga itu pas, sesuai dengan sila ketiga persatuan Indonesia," ucap Ganjar.
"Kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan," imbuhnya.
Lantas, mantan Gubernur Jawa Tengah itu, mengaku senang suasana gembira ditunjukan oleh pasangan Capres-Cawapres 2024.
“Kami senang, riang gembira suasana ini ditunjukkan di depan publik dan kami ingin itu juga ada dalam hati kita masing-masing,” kata Ganjar.
Dalam pidatonya, Ganjar turut menyinggung soal drama-drama politik yang seharusnya tidak terjadi.
Ganjar mengatakan, pengundian nomor urut ini menjadi momen awal perayaan demokrasi melalui Pemilu.
Ganjar juga menyampaikan soal kegelisahan masyarakat.
"Demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik-baik saja," kata Ganjar
Namun mantan Gubernur Jawa Tengah ini meyakini, rakyat Indonesia membersamai Ganjar-Mahfud untuk menjaga Demokrasi di Indonesia.
"Itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan, tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik," ungkap Ganjar, Selasa malam.
Selanjutnya, Ganjar meminta pendukungnya untuk tetap tenang meski mendapat respons negatif dari kubu Prabowo.
"Publik, pendukung Ganjar-Mahfud, saya berharap tenang, saya menghormati yang lain," ungkapnya.