News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Masinton PDIP Singgung Sutradara di Balik Drama Politik Pilpres

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDIP Masinton Pasaribu. Masinton Pasaribu, menyoroti pihak yang menjadi sutradara di balik narasi drama politik yang kekinian berkembang. Dia pun mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam drama politik ini adalah aktor, bukan sutradara. Namun, Masinton tidak menyebut siapa yang dimaksud menjadi sutradara itu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menyoroti pihak yang menjadi sutradara di balik narasi drama politik yang kekinian berkembang. 

Dia pun mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam drama politik ini adalah aktor, bukan sutradara.

Namun, Masinton tidak menyebut siapa yang dimaksud menjadi sutradara itu.

"Ini pemain drama semua pak. Jangan ada drama-drama tapi lu nyutradarain. Nggak mau drama tapi lu nyutradarain, ya sama aja," kata Masinton di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/11/2023)                    

Baca juga: Bawaslu Tegaskan Tak Ada Skenario di Balik Pengundian Nomor Capres Cawapres

Legislator Komisi XI DPR RI itu menilai rakyat sudah mengetahui permainan yang terjadi. 

"Sudah, jangan pura-pura lagi drama-drama sok santun manipulatif. Pemimpin itu satunya kata dan perbuatan. Belaga ini seakan-akan kayak mau dizalimi udahlah, rakyat udah pada tahu. Kita harus akhiri kemunafikan ini ke berpura-puraan ini," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa konstelasi politik Pilpres sekarang ini terlalu banyak dramanya. 

Hal itu disampaikan Presiden dalam acara HUT ke-59 Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (6/11/2023).

"Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakor-nya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," kata Jokowi.

Seharusnya kata Presiden yang dikedepankan dalam kontestasi Pilpres adalah pertarungan gagasan bukan malah pertarungan perasaan.

"Mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide-ide bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita," kata Jokowi. 

Baca juga: Gibran Setuju Banyak Drama di Pilpres 2024, Benarkah Jokowi Mulai Gencarkan Serangan Tipis-tipis?

Namun Presiden tidak menjelaskan lebuh jauh mengenai drama korea seperti apa yang dimaksud atau pertarungan perasaan seperti apa yang terjadi. 

Jokowi enggan melanjutkan pernyataannya tersebut karena khawatir melebar kemana-mana

"Tidak usah saya teruskan karena nanti kemana-mana," kata Jokowi.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini