Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dipastikan tidak masuk ke dalam struktur tim kampanye nasional (TKN) capres Prabowo Subianto dan wapres Gibran Rakabuming Raka. Erick dinilai bakal fokus menjadi pembantu Presiden Jokowi saja.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan Erick memiliki tugas yang berat lantaran menjabat pimpinan di dua kementerian sekaligus.
"Pak Erick Thohir itu kan sekarang posisinya menjadi menteri BUMN dan ad interim Menko Marives, dengan dua jabatan Menko dan Menteri BUMN sudah sangat berat sekali," kata Nusron di Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2023).
Nusron mengaku pihaknya khawatir jika nantinya Erick Thohir masuk ke dalam TKN bakal berdampak besar kepada tugas negaranya. Dia pun menyebut tidak semua menteri harus masuk ke dalam struktur TKN.
"Kalau semua menteri akan ditarik masuk ke TKN terus yang urus negara siapa? Jangan, jangan. Nanti kalau semua masuk TKN kan gak boleh, pelayanan publik negara selama 3 bulan ini mandek dan stuck karena orangnya kampanye semua," katanya.
Baca juga: Gibran Cium Tangan Megawati di KPU, Pakar Komunikasi: Bisa Saja Sandiwara
Meski tak masuk struktur TKN, Nusron meyakini Erick Thohir terap akan membantu memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebab, Erick memang dekat dengan Prabowo maupun Gibran.
"Kalau beliau kan sebagai warga negara pasti punya preferensi politik, kalau membantu pasti membantu, karena beliau juga dekat sekali dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, itu pasti akan membantu. Tapi kalau harus masuk tim nanti yang bekerja di pemerintah siapa?" katanya.
"Mendukung, tapi tidak masuk struktur itu aja. Kalau enggak tanya aja dia sendiri, bapak mendukung apa enggak? tanyakan saja," tutupnya.