Ia pun mengimbau bagi warga yang melihat ada pelanggaran anggota politi maka dapat melapor ke kanal laporan Polri.
"Kami netral, jadi tidak benar kalau ada seperti seperti (memasang baliho)."
"Ada kanal laporan, kami punya propam, jalur pengaduan masyarakat yang melaporkan pelanggaran anggota Polri," tegas Iwan.
Senada dengan Kapolresta Solo, Letkol Inf Eko Hardianto juga menegaskan pihaknya netral dalam Pemilu 2024.
Eko berpedoman dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai TNI.
"Selaras apa yang disampaikan Bapak Kapolresta, saya selaku representasi institusi TNI sesuai dengan UU TNI Nomor 34 Tahun 2004."
"Dalam beberapa tugas itu, salah satunya membantu Kepolisian RI dalam memberikan kegiatan berhubungan dengan keamanan," ungkapnya.
Intinya, lanjut Eko, agar terwujudnya bagaimana situasi dan kondisi di wilayah daerah dapat aman dan nyaman.
"Kita harapkan tokoh-tokoh tadi dapat memberikan pencerahan dan mengajak pada massanya untuk turut serta menjaga agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman," ucap Eko.
Lebih lanjut, sikap netralitas TNI juga selaras dengan arahan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
"Kami juga sama sudah jelas, arahan Panglima TNI kami jelas menjaga netralitas," jelasnya.
Diketahui, Tribun Network menggelar Talkshow Tribun Series bertajuk Pemilu di Era Gen-Z : Kompetisi Damai di Media Sosial, Kamis siang, di Harris Hotel Solo, Jawa Tengah.
Dalam talkshow Tribun Series edisi ke-10 di Kota Solo, membahas soal anak muda dan media sosial di Pemilu 2024 .
Selain Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, yang menjadi keynote speaker, acara juga menghadirkan pembicara akademisi dan politisi muda di Kota Solo dan sekitarnya.