Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin disebut sebagai satu nama yang maju sebagai calon legislatif di Pileg 2024 dari Partai Golkar.
Ngabalin mengatakan telah mundur dari posisinya sebagai Komisaris Independen subindo Pelindo, PT Terminal Petikemas Indonesia
"Setelah DCT keluar kemarin regulasi BUMN harus mundur dari Pelindo Petikemas," kata Ngabalin kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Adapun untuk jabatan di KSP, Ngabalin diperkenankan mengambil cuti di luar tanggungan.
"Dari KSP, Bapak Kepala Staf memberikan kebijakan full untuk konsentrasi di dapil dengan cuti di luar tanggungan negara," kata dia.
Ngabalin mengatakan jika ada hal penting soal tugas KSP yang perlu mendapat penjelasan di ruang publik, terlebih dulu mendapat arahan dari Moeldoko.
"Jenderal Moeldoko luar biasa menerapkan sistem yang benar-benar sangat membantu teman-teman yang memilih menjadi calon anggota legislatif dari berbagai partai," ujar dia
"Setelah pemilu semua caleg berdasarkan kebijakan Kepala Staf boleh kembali ke KSP seperti biasa bekerja," tandashya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan sebanyak 8 pegawai di Kantor Staf Presiden (KSP) mundur setelah resmi berstatus calon legislatif (caleg).
"Yang mendaftar sebagai anggota dewan, caleg, itu harus mundur dan itu sudah dilakukan. Itu ada delapan orang, dan itu warna-warna dari berbagai partai politik. Maka mereka mundur," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Laporan Kader Gerindra Atas KPU Dicabut, Sidang Harus Tetap Berjalan Sebab Sudah Diregistrasi
Moeldoko mengatakan mundurnya mereka bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun politik
Namun, Moeldoko tidak mempermasalahkan adanya pegawai KSP yang memilih tidak mundur setelah menjadi anggota tim kampanye.
Pasalnya, Undang-Undang tidak mempermasalahkan status tersebut.
Diketahui, salah satu staf yang tidak mundur adalah Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan, dan Hak Asasi Manusia KSP, Jaleswari Pramodhawardani.
"Kebetulan Deputi IV itu mundur. Untuk Deputi V tidak mundur," tutur Moeldoko.
Diketahui, Jaleswari terdaftar dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD.
Sedangkan salah satu staf yang memilih mundur adalah Deputi IV bidang Informasi dan Komunikasi Publik KSP, Juri Ardiantoro.
Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan alasan Deputi V tidak mundur. Pertama, posisi Deputi V bukan lagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Nanti pada saat campaign, begitu kampanye, beliau akan mengajukan cuti. Jadi tidak ada pelarangan untuk itu," ucap Moeldoko.
Baca juga: Menko PMK Yakin Menteri yang Ikut Pilpres dan Pileg Bisa Membagi Peran dan Waktu
Moeldoko memastikan kinerja KSP akan tetap berjalan baik. Dia telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV yang sebelumnya mengajukan mundur.
Dirinya pun memastikan seluruh pegawai KSP terkontrol dengan baik olehnya.
"Saya bisa melihat kinerjanya dan efektivitasnya. Di KSP juga sudah saya tekankan bahwa seluruh jajaran tidak boleh terpengaruh oleh situasi psikologi politik yang berjalan di luar," kata dia.
"Apapun situasinya, pelayanan kepada publik tidak boleh terkurangi. Tidak boleh lemah, tidak boleh tidak efektif," tandas Moeldoko.