Ia meyakini, perhatian dunia internasional akan mengarah pada IKN, apalagi investasi akan masuk sehingga ekonomi bisa tumbuh secara cepat.
"Coba bayangkan dampaknya kepada Indonesia Timur. Inilah titik mula sebuah pemerataan," jelasnya.
Sebagai informasi, DPR telah sepakat dan mengesahkan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN.
Oleh sebab itu, Budisatrio menegaskan komitmen Prabowo-Gibran melanjutkan IKN adalah amanat konstitusi.
Alhasil, jelasnya, siapa pun yang terpilih sebagai presiden nanti memiliki kewajiban untuk melaksanakan UU tersebut.
Tekad Prabowo
Sementara itu, Prabowo bertekad menambah anggaran untuk pembangunan IKN.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika memberikan arahan kepada seluruh calon legislatif (caleg), kader, dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada Jumat (24/11/2023).
Menurutnya, perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah tekad bersama menuju Indonesia Maju 2045.
"Pak Prabowo bertekad akan tambah biaya pembangunan IKN. Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim," kata Muzani.
"Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elite politik nasional."
"Karena itu saya berharap kita menyambut suasana ini dengan optimisme dan semangat bahwa Pak Prabowo akan menang satu putaran. Tapi kita jangan takabur, jangan jemawa, jangan sombong," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Chaerul Umam)