News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sederet Pesan Jelang Kampanye Pemilu Besok: PBNU, Komnas HAM, hingga Ketegasan dari Kemendagri

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Inilah sederet pesan jelang masuknya masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai besok, Selasa (28/11/2023). PBNU, Komnas HAM, dan Kemendagri.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sederet pesan jelang masuknya masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai besok, Selasa (28/11/2023).

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, meminta masyarakat supaya tak diadu domba pada masa kampanye Pemilu 2024.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi, meminta masyarakat dan relawan untuk aktif memantau pelaksanaan atau proses tahapan Pemilu 2024.

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, seluruh aparatur negara baik sipil, keamanan, dan hukum untuk tidak berfoto dengan menunjukkan gerakan tangan yang mengarah kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu.

Baca juga: 3 Pasangan Capres-Cawapres dan Parpol Resmi Deklarasikan Kampanye Damai Pemilu 2024

Pesan Ketum PBNU

KPU RI telah menetapkan sebagai tanggal mula masa kampanye terbuka selama 75 hari mulai Selasa besok.

Menurutnya, saat ini masyarakat sudah berada dalam kondisi yang tenang sehingga jangan sampai ada provokasi-provokasi yang tidak perlu.

"Masyarakat ini sudah tenang. Sudah santai jangan diajak yang tidak-tidak," kata Gus Yahya kepada awak media di Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Maksud Gus Yahya ialah, jangan sampai masyarakat diajak bertengkar antara satu kubu dengan kubu lainnya.

"Jangan diajak ribut, bertengkar, berkelahi dan sebagainya. Kasian masyarakat," tegasnya.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Permintaan Komnas HAM

Pramono Ubaid Tanthowi meminta masyarakat dan relawan untuk aktif memantau tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Ia mengatakan, pemantauan proses pemilihan juga termasuk bagian dari hak asasi manusia (HAM) yang dijamin oleh undang-undang.

Hal itu disampaikannya ketika hadir dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini