"Mengingat patut diduga ada rekayasa hasil survei dari sejumlah lembaga survei yang terkesan diorkestrasi," imbuhnya.
Dalam hal ini, Ari mengaku khawatir Pilpres 2024 akan menghasilkan capres-cawapres dari produk survei pesanan dan versi penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Padahal, menurutnya, cara-cara mengakali survei itu adalah bentuk dari kemunduran demokrasi.
"Mindset Pilpres 2024 berlangsung satu putaran jelas dimainkan oleh pihak yang tidak ingin kalah dan tidak ingin dikalahkan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar/Reza Deni/Fersinaus Waku)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Ridwan Kamil Optimis di Jawa Barat Prabowo - Gibran Menang Satu Putaran.