TRIBUNNEWS.COM - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyesalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini belum merilis jadwal debat capres cawapres 2024.
Juru bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mempertanyakan kesiapan KPU untuk menyukseskan seluruh tahapan Pilpres 2024 karena tak kunjung merilis jadwal debat capres cawapres.
"Ini ada apa KPU sampai sekarang belum umumkan jadwal debat, padahal kan sudah memasuki tahapan kampanye. Jangan sampai mereka memang tidak siap untuk menyukseskan Pilpres 2024," ujar Ramli kepada Tribunnews, Selasa (28/11/2023).
Ia menyesalkan belum dirilisnya jadwal debat capres dan cawapres karena dapat merugikan kontestan yang tentu harus memiliki persiapan sebelum mengikuti debat.
"Jangan sampai kemudian ini merugikan untuk pasangan calon, karena perlu ada persiapan serius dari pasangan capres-cawapres," sesalnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Konfederasi Relawan Nasional Anies (KoReAn) ini juga khawatir, potensi kecurangan bisa saja timbul jika jadwal belum juga dirilis.
"Jangan sampai belum rilis jadwal debat, menguntungkan pihak-pihak tertentu, ini kan kita tidak tahu, potensi kecurangan bisa timbul dari mana saja," ungkapnya.
Baca juga: MK Tolak Gugatan Syarat Batas Usia Capres Cawapres yang Diajukan Mahasiswa Unusia
KPU Masih Susun Mekanisme Debat
Sementara itu KPU RI hari ini mengundang sejumlah pakar untuk membahas mekanisme debat capres-cawapres, Rabu (29/11/2023) di Kantor KPU RI, Jakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berharap hasil pembahasan mekanisme ini nantinya dapat menghasilkan topik debat yang realistis, keberlanjutan, dan kontekstual sebagaimana situasi geo politik baik regional pun lokal yang terjadi saat ini.
"Sehingga yang kami harapkan nanti untuk detail tentang topik perbincangan dalam perdebatan presiden dan wakil presiden, calon presiden dan wakil presiden itu kira-kira yang realistis, dan juga ada jaminan sustainability atau keberlanjutan," ujar Hasyim saat membuka kegiatan diskusi.
"Dan tentu saja kontekstual karena ada situasi geopolitik regional, geopolitik global yang itu akan berpengaruh pada situasi lokal," sambungnya.
Baca juga: KPU Ingin Topik Debat Capres-Cawapres Realistis, Keberlanjutan, dan Kontekstual
Ia juga berharap kepada pihak terkait yang berdiskusi hari ini juga dapat bersama-sama dengan KPU menyoroti isu debat seperti kesejahteraan masyarakat, pendidikan, hingga kesehatan.
"Supaya kemudian nanti syukur-syukur bapak ibu dari Kementerian Bappenas, Kementerian Keuangan dapat memaparkan sebagai bahan, nanti kami berbicara kepada pasangan calon presiden wakil presiden situasi keuangan seperti apa," tuturnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Mario Christian Sumampow)