Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota legislatif Dapil DKI Jakarta II Erwin Aksa melakukan kampanye sekaligus konsolidasi bersama relawannya di GOR Tambora, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023).

Dalam janji-janji yang dituangkan pada programnya itu, caleg Partai Golkar tersebut berjanji akan membawa keadilan untuk masyarakat Jakarta.

Keadilan yang dimaksud yakni hadirnya pemerataan bagi masyarakat Jakarta, khususnya soal lapangan kerja.

"Ya pokoknya intinya masalah perut, ini masalah perut bung. Kedua adalah kita harus buat keadilan di Jakarta," kata Erwin dalam kampanye di hadapan relawannya.

Kata Erwin Aksa, ke depan jangan ada lagi permasalahan soal sulitnya mencari kerja di Jakarta.

Ia juga menjanjikan agar upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta bisa terus berada di atas Rp5 juta seperti saat ini.

Baca juga: Erwin Aksa: Ekonomi Punya Peran Penting Membentuk Lanskap Politik dan Mempengaruhi Hasil Pemilu

"Anak-anak Jakarta harus bekerja di Jakarta, kita harus bisa menciptakan lapangan kerja. Kemarin UMP sudah naik Rp5 juta lebih, kita harus bisa terus di angka (5 juta lebih) itu," kata dia.

"Upah harus naik, harga kebutuhan harus turun, itu," ujar Erwin.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga memfokuskan pada kondisi milenial di Jakarta yang sulit memperoleh rumah di kota nya sendiri.

Menurut dia, ke depan pemerintah bersama seluruh pengembang perumahan bisa memberikan keringanan cicilan kepada warga milenial untuk mendapatkan rumah.

"Ya pokoknya semua, mau pemerintahan di daerah pemerintahan pusat, ada Sarana Jaya di sini, ada Perumnas, ada developer swasta, mereka harus bawa keringanan bukan hanya DP-nya tetapi juga bunganya," tutur dia.

Baca juga: Erwin Aksa Bicara Isu Munaslub hingga Kondisi Internal Golkar yang Kini Ramai Diperguncingkan Publik

Dalam agenda konsolidasi ini Erwin Aksa turut didampingi oleh Ketua Tim Pemenangannya yakni Sutrisno Muslimin.

Sutrisno membeberkan alasan dirinya bersedia untuk menjadi ketua tim pemenangan untuk Erwin Aksa.