"Karena waktu itu saya masih umurnya kecil, jadi saya enggak mengalami," ujarnya.
Kemudian, wartawan balik bertanya kepada Kaesang, apakah karena pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, yaitu Prabowo Subianto kental dengan nuansa Orde Baru.
"Balik lagi, saya tidak hidup di zaman itu. Jadi saya harus tanya ke teman-teman yang di mana definisinya sebelum tanya saya tuh seperti apa," tuturnya.
Megawati Dibela FX Rudy
Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo mendukung pernyataan dari Megawati.
Bahkan, ia menilai perilaku penguasa saat ini lebih dari Orde Baru dan menyebutnya Neo-Orde Baru Plus.
"Oh itu, kalau saya menyampaikan bukan sikap Orde Baru, Neo-Orde Baru Plus," kata Rudy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai maksud dari Neo-Orde Baru Plus yang disebutkannya, ia membandingkan dengan cara mengancam Presiden Soeharto dengan penguasa saat ini.
Menurut FX Rudy, cara Soeharto mengancam tidak terang-terangan seperti saat ini.
"Ya kalau Pak Harto masih baik-baik saja cara mengancamnya tidak seperti sekarang."
"Intimidasinya nggak terang-terangan kayak begini. Dari institusi perintah ke bawah dan sebagainya, itu nggak seperti itu dulu," ujarnya.
Ketika ditanya bentuk ancaman yang dimaksud, pria berusia 63 tahun itu meminta wartawan menanyakannya kepada pihak yang diancam.
Namun, ia menegaskan, apabila dirinya yang mendapatkan ancaman, maka dirinya akan membukanya ke publik.
"Ya tanya yang diancam, wong aku itu nggak diancam. Kalau saya diancam, mau saya buka," terangnya.