Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menjelaskan arti pose dia dan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, pada surat suara Pilpres 2024 yang punya kesamaan dengan surat suara pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Pada surat suara itu Anies dan Muhaimin Iskandar terlihat melambaikan tangan kanan ke atas.
"Itu kan kami mau menyapa seluruh rakyat Indonesia. Sapaan ini adalah salam kemerdekaan kita, itu adalah sapaan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Anies mengatakan salam tersebut konsisten dia lakukan.
Saat ditanya apakah pose tersebut untuk mengulang kesuksesan Pilgub DKI 2017, Anies tak menjawab gamblang.
"Jadi kami menyapa dan itu yang kami gunakan dan konsisten kami gunakan. Silakan diinterpretasikan sendiri," katanya.
Pose pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada surat suara Pilpres 2024 mirip dengan saat masa Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat Pilkada DKI Jakarta 2017 Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Baca juga: Jubir AMIN: Program Bantuan Operasional Tempat Ibadah Bakal Jadi Skala Nasional Jika Anies Terpilih
Juru bicara Tim Nasional Pemengan AMIN Billy David Nerotumilena mengungkapkan pose itu untuk membawa semangat kemenangan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Membawa semangat kemenangan di Pilkada DKI menjadi inspirasi kemenangan nasional," kata Billy dalam keterangannya, ditulis Jumat (1/12/2023).
Selain itu, dengan pose tersebut AMIN ingin mengingatkan publik tentang sila kelima Pancasila, yang diturunkan dalam visi misi Amin, Indonesia Adil dan Makmur bagi semua.
"Itu adalah pose salam Pancasila," ucap Billy.
Adapun dalam desain surat suara itu pasangan AMIN tampak mengenakan pakaian formal, kemeja putih dibalut jas hitam dengan nama AMIN di bagian dada kirinya, menggunakan peci hitam, dan mengangkat tangan kanan seperti memberikan salam hormat.
Sementara itu, juru bicara Timnas AMIN lainnya, Surya Tjandra, menjelaskan bahwa Anies ingin menunjukkan kesejukan dalam Pilpres 2024.
"Itu adalah sapaan khas Indonesia bagi semua warga negara, ingin menunjukkan komitmen AMIN untuk kesejukan dalam bernegara dan kesegaran menyongsong perubahan dan perbaikan bagi masa depan negeri ini," kata Surya.
Baca juga: Anies Baswedan Akui Minim Logistik untuk Pilpres: Kami Berjuang Lewat Gerakan Rakyat
Selain itu, kata Surya, miripnya pose AMIN dengan pose Anies-Sandiaga itu untuk menampilkan rekam jejak yang pernah dikerjakan selama ini.
"Senyum hangat menunjukkan ketulusan dan keikhlasan serta totalitas dalam bekerja untuk bangsa," ujar dia.
"Sekaligus menunjukkan rekam jejak Anies dan Imin dalam kerja dan karya mereka di berbagai jabatan publik yang pernah diemban," kata Surya.
(Tribunnews)