TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Anies Baswedan membantu operasional rumah ibadah dan pekerja rumah ibadah di Jakarta saat Anies memimpin DKI, bila terpilih jadi Presiden akan direplikasi dan diperluas ke seluruh Indonesia.

"Program ini akan diperluas manfaatnya dan akan dilanjutkan menjadi skala nasional," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Billy menyampaikan calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan menjanjikan akan memberikan bantuan operasional bagi tiap rumah ibadah dan pekerja rumah ibadah di seluruh Indonesia.

"Hal ini disampaikan dan dijanjikan Anies Baswedan di hadapan ratusan dan tokoh agama Kristen dalam acara Mubes PGPI (Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia) ke-IX di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis kemarin (30/11/2023)," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Anies menegaskan komitmennya untuk memberikan bantuan operasional bulanan kepada tiap rumah ibadah dan pekerja rumah ibadah untuk semua agama di seluruh Indonesia.

Billy menyampaikan klaim keberhasilan program Anies melalui Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang telah sahih terbukti di Provinsi DKI Jakarta selama Anies menjadi Gubernur dan program ini akan diperluas manfaatnya dan akan dilanjutkan menjadi skala nasional.

Billy menurutkan saat ini merupakan momentum yang tepat bagi pasangan AMIN untuk mulai mengkampanyekan keberhasilan BOTI di DKI Jakarta, menjadi program nasional dengan strategi dan penyesuaian tertentu.

Billy mengatakan bahwa AMIN punya komitmen dan karakter kepemimpinan yang kuat untuk mewujudkan program ini.

Lebih lanjut Billy mengungkapkan, sudah lebih dari 8000 rumah ibadah di Jakarta dan lebih dari 38.000 orang pekerja di rumah ibadah mendapatkan bantuan operasional tempat ibadah.

“Jumlah nominal bulanan BOTI di Provinsi DKI Jakarta adalah sebesar Rp 2 juta/ rumah ibadah dan Rp 500 ribu/ pekerja rumah ibadah,”jelasnya.

Hal ini tentu saja diaminkan oleh tokoh Kristen Indonesia, yang sekaligus Ketua Umum PGPI Pendeta Jason Balompapueng.

“Kami, pendeta-pendeta dan pimpinan gereja di DKI Jakarta, sangat terbantu dengan pemberian BOTI. Ini juga jadi salah satu aspirasi dari kami agar BOTI menjadi program nasional,” kata Pendeta Jason.

Baca juga: Anies Baswedan Akui Minim Logistik untuk Pilpres: Kami Berjuang Lewat Gerakan Rakyat

Anies juga menceritakan bagaimana banyak testimonial yang baik tentang manfaat pemberian BOTI.

Sekedar diketahui acara Mubes ke-IX PGPI tersebut dihadiri ratusan unsur pimpinan dari 91 sinode gereja se Indonesia yang terhimpun dalam aras PGPI. Aras Kristen terbesar di Indonesia dengan jumlah jemaat lebih dari 9,5 juta jiwa.