Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mesti diperkuat.
Ia sepakat apabila korupsi diberantas, investasi akan masuk dan banyak lapangan pekerjaan hingga bisa hidup sejahtera.
"Betul kata bapak itu tadi, kalau korupsi kita hajar semuanya, investasi masuk senang, dan daerah akan tumbuh. Begitu kira-kira. Saya senang sekali mendapat pertanyaan itu," ujar Ganjar, seusai berdialog dengan para petani dan masyarakat di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023).
Menurutnya, masyarakat Kendari punya aspirasi agar koruptor dihabisi.
"Di Kendari ini disuarakan, ‘Pak, hajar korupsi’, cocok, saya bilang gitu. Dan itu artinya KPK mesti dikuatkan. Itu artinya sistem mesti diperbaiki, dan itu artinya kontrol masyarakat berjalan," cerita Ganjar.
Seperti yang disampaikan Amirudin, seorang petani di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara.
Amirudin meminta Ganjar tak perlu membangun jalan tol jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
"Kita tak perlu jalan tol, tidak perlu aspal jalanan di mana-mana," kata Amirudin kepada Ganjar.
Amirudin meminta mantan Gubernur Jawa Tengah itu memberantas praktik-praktik korupsi bila terpilih menjadi presiden.
"Yang perlu bagaimana caranya korupsi, koruptor dihabisi. Karena itu yang merugikan negara. Ini permintaan kami," ujarnya.
Dia juga menagih janji calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, yakni Mahfud MD untuk memberantas korupsi.
"Terus Mahfud sudah dijanji kami akan habisi korupsi, koruptor. Itu saja, ndak usah jalan tol," ungkap Amirudin.
Sementara itu, Ganjar mengatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan langkah untuk menaikkan kelas para petani Indonesia.
Hal tersebut seperti menyiapkan pabrik pupuk sendiri, sumber daya manusia mumpuni, hingga produksi untuk memenuhi seluruh langkah distribusi ke para petani.
“Ini harus ditangani dengan cepat,” ungkap Ganjar.