Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapatkan pertanyaan soal visi misinya bersama Anies Baswedan di Pilpres 2024 yang berkaitan dengan penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Cak Imin diminta oleh seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) bernama Totok untuk menjelaskan upaya pasangan berjuluk AMIN itu dalam mengembangkan bisnis anak muda berbasis UMKM.
Padahal, kata Totok, Anies memiliki suatu program yang digadang dapat membantu bisnis masyarakat melalui Oke Oce saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Kata dia program unggulan itu belum bisa dikatakan berhasil alias gagal.
"Sebelumnya tadi Cak Imin mengatakan bahwa akan meningkatkan UMKM dan segala macam. Menurut saya Pak Anies sendiri saja waktu jadi Gubernur DKI Jakarta mempunyai program yang namanya Oke Oce dan saya rasa program tersebut gagal dalam fungsi Oke-Oce tersebut menciptakan 200 (ribu) lapangan kerja. Faktanya bagaimana? Kalau memang Cak Imin sendiri ingin meningkatkan lapangan pekerjaan tersebut," tanya Totok kepada Cak Imin di Hall UNP, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Jokowi Bantah Janjikan Kursi Menteri Pertahanan ke Cak Imin
Menjawab pertanyaan itu, Cak Imin menyatakan kalau program Oke Oce itu bukanlah suatu gagasan yang lahir dari Anies Baswedan.
Saat itu kata dia yang menggagas program itu yakni Sandiaga Salahuddin Uno yang merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Soal oke-oce itu programnya Sandiaga Uno kalau enggak salah waktu itu ya," kata Cak Imin menjawab Totok.
Meski demikian, Cak Imin mengatakan sejatinya program Oke Oce itu belum sepenuhnya gagal.
Sebab, kata dia, program itu baru sekadar gagasan dan belum sepenuhnya terlaksana
"Yang sebagai seorang enterpreneur itu program pribadi, program Sandiaga Uno dan so far tidak bisa dikatakan gagal atau berhasil karena itu memang baru gagasan sandiaga uno di awal," tutur dia.
Cak Imin hanya memastikan kalau Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur atau kepala daerah, merupakan pemimpin yang berhasil.
Ketua Umum PKB itu menyatakan hanya Anies Baswedan yang merupakan gubernur DKI yang mampu membangun stadion bertaraf internasional.
Adapun stadion yang dimaksud yakni Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang digadang akan menjadi markas Persija Jakarta.
"Tidak ada satu pun gubernur yang bisa bikin stadion bertaraf internasional yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil Indonesia tidak ada satu pun tenaga asing dan diakui sebagai stadion dengan kapasitas terbaik di Asia," beber dia.
"Di seluruh Indonesia enggak ada satu pun gubernur yang bisa bikin kayak gini. Belum lagi program-program pangan dan seterusnya," tukas Cak Imin.
Sebagai informasi, dalam agenda ini, Cak Imin turut didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Hanif Dhakiri serta Ketua DPP PKB Faisol Riza.