Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menginginkan Indonesia dapat memproduksi mobil listrik nasional hasil karya anak bangsa. Rencana tersebut dimasukkan dalam program yang bernama Asta Cita.
Sekretaris Jenderal Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Alvin Kennedy menyebut keinginan Prabowo tersebut sejalan dengan inisiatif energi hijau dan pencapaian global net zero emission.
"Sebagai negara dengan populasi hampir 300 juta jiwa, Indonesia harus berdiri di barisan terdepan dalam inovasi industri otomotif. Dengan keahlian engineering yang luar biasa dan ketersediaan bahan baku yang melimpah, sudah saatnya kita memiliki mobil nasional," kata Alvin kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Prabowo-Gibran Menangi 7 dari 8 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres 2024
Alvin menyebut mobil listrik nasional bukan hanya langkah besar bagi industri otomotif, tapi juga upaya menjadikan Indonesia pemimpin manufaktur otomotif di kawasan ASEAN, dengan dukungan program hilirisasi mineral Nikel.
Menurutnya realisasi mobil nasional dapat menjadi awal dari ekosistem industri yang berkembang, mencakup manufaktur serta menciptakan peluang bisnis baru dalam bidang industri, ritel, layanan purna jual, serta UMKM pendukung.
"Dorongan ini menandai babak baru bagi Indonesia, bukan hanya dalam pencapaian kemajuan teknologi dan industri, tetapi juga dalam menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan," katanya.
Prabowo Mau Bikin Mobil Listrik Nasional
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menginginkan Indonesia bisa memproduksi mobil listrik nasional. Keinginan tersebut disokong dengan adanya kebijakan hilirisasi industri, termasuk mineral Nikel yang merupakan bahan pembuat baterai.
Menurut Prabowo, program hilirisasi sejalan dengan upaya menjadikan Indonesia punya kemampuan memiliki mobil nasional yang dibuat di dalam negeri dan dikerjakan oleh anak bangsa.
"Satu kebijakan, merubah nasib satu bangsa. Nikel mau saya naikkan (nilai tambahnya) 67 kali. Nanti kita akan bikin mobil-mobil buatan Indonesia dari listrik. Kita tak mau hanya jadi pasarnya orang lain," kata Prabowo dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (24/11/2023).