News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Indonesia Political Opinion Beberkan Imbas Salah Ucap Asam Sulfat

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya Selvi Ananda blusukan ke Pasar Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023). Gibran bersama sang istri menyapa para pedagang serta pengunjung pasar. Tak lupa, mereka membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka. Tribunnews/Jeprima

“Namanya didampingi kan ya di sebelahnya kan,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantornya, Rabu (6/12/2023). 

Baca juga: Membaca Peluang Pilpres 2024 Satu Putaran dari Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres

Terkait diskusi, Hasyim mempersilakan jika hal itu dilakukan oleh para pasangan dalam debat. Namun ia menekankan ihwal hanya satu orang saja yang dapat berbicara, tergantung saat itu debat dilakukan untuk capres atau cawapres.

“Soal beliau diskusi dulu kan urusan capres cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara, saat cawapres, cawapres yang bicara,” tuturnya. 

Ketika ditanya apakah boleh ada intervensi oleh calon yang sedang tidak berdebat, Hasyim menegaskan hal itu tidak dipersilakan.

“Kalau debat capres, yang bicara capres. Kalau debat cawapres, yang bicara cawapres,” pungkasnya. 

KPU RI kini telah menetapkan secara resmi tema debat capres cawapres Pilpres 2024. 

Tema debat itu diresmikan setelah KPU melakukan rapat tertutup kedua bersama tim pasangan capres cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12/2023). 

Baca juga: KPU Bolehkan Debat Capres-cawapres Pakai Bahasa Inggris, TKN: Tidak Ada yang Ditakutkan

Adapun berikut tema debat capres cawapres yang sudah ditetapkan secara resmi oleh KPU

1. Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

2. Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

3. Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

4. Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan desa. 

5. Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, SDM, dan Inklusi. 

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini