Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya menargetkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 54 persen suara alias menang satu putaran di Pilpres 2024.
"Jangan percaya dengan angka-angka yang ada, jangan terkilah dengan angka-angka yang ada," kata Arsjad di hadapan Ganjar saat menerima deklarasi dukungan dari Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Gedung Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Arsjad Rasjid Sebut Ganjar Mirip Jokowi Rajin Blusukan: Plus Tidur di Rumah Rakyat
Arsjad mencotohkan ketika pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah pada tahun 2013.
Di mana, saat itu hasil survei menunjukkan elektabilitas Ganjar hanya 8 persen, terpaut jauh dengan Bibit Waluyo, yakni 30 persen.
Baca juga: Komitmen Lanjutkan IKN, Pengamat Politik: Masyarakat dan Investor Bisa Lihat Jelas Posisi Ganjar
"Waktu Mas Ganjar mulai jadi gubernur waktu itu angka (elektabilitas) 8 persen, Pak Bibit waktu itu sudah 30 persen. Tapi siapa yang menang akhirnya jadi gubernur adalah Mas Ganjar," jelas Arsjad.
Karenanya, Arsjad mendorong para sukarelawan pendukung untuk optimis Ganjar-Mahfud menang satu putaran.
Dia meminta agar target satu putaran tersebut bisa dikejar, mengingat masa kampanye tinggal 66 hari lagi.
"Karena itu saya ingin mengajak seluruh bapak/ibu, adik-adik dan teman-teman semua untuk bergerak satset dan kreatif," ungkap Arsjad.
Baca juga: Kata Ganjar soal Calon Investor di IKN: Wait and See Menunggu Iklim Politik
Arsjad mengajak sukarelawan Progresif yang terdiri dari para pengusaha tersebut untuk memasang baliho dan stiker Ganjar-Mahfud di warungnya masing-masing.
Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan agar Ganjar-Mahfud bisa dikenal dan dipilih masyarakat.
"Pasang spanduk di toko-toko di mana ibu/bapak semua ada. Pasang gambar Mas Ganjar-Prof. Mahfud nomor 3 di kemasan minuman atau makanan di warung-warung ibu dan bapak," tegas Arsjad.