Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menegaskan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menitikberatkan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai asas yang dijunjung tinggi.
Hal tersebut ditegaskan Hasto saat menjawab pertanyaan wartawan soal tema debat perdana capres-cawapres yang salah satunya mengangkat tentang isu HAM.
Menurut Hasto, paslon yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura itu berkomitmen menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara adil.
"Dalam programnya Pak Ganjar-Prof Mahfud menjadikan komitmen terhadap HAM sebagai panggilan jiwanya, karena nilai-nilai kemanusiaan sangat penting, mencintai rakyat, mencintai tanah air, itu bagian komitmen yang ditunjukkan," kata Hasto di sela-sela safari politiknya di Serang, Banten, Minggu (10/12/2023).
Politikus asal Yogyakarta itu pun menyinggung pasangan capres dan cawapres lain yang dinilainya kurang concern memandang isu HAM.
Hal itu lantaran paslon tersebut tidak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.
"Jangan sampai republik ini dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak pelanggaran HAM. Apalagi ada paslon yang tidak memasukkan (visi-misi) terkait HAM," terang Hasto.
Diketahui, Komnas HAM telah menetapkan kasus penculikan dan penghilangan paksa aktivis 1997/1998 sebagai pelanggaran HAM berat.
Diketahui, debat Pilpres 2024 bakal digelar dengan format 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres. Debat perdana merupakan debat untuk capres.
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Calon Ibu Negara Fery Farhati: Anies Ajari Proses Kehidupan ke Anak
Debat perdana akan digelar di Kantor KPU RI pada Selasa (12/12/2023). Tema debat perdana untuk capres itu yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Debat akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Nantinya, debat akan disiarkan secara langsung melalui stasiun TV dan Radio.
Prabowo-Gibran Siap Debat
Calon wakil presiden RI (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka merasa tidak masalah dengan seluruh materi debat capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).
Gibran menyebut, sejatinya dia siap menjelang debat yang akan dimulai lusa, Selasa 12 Desember.
"Ya, siap aja sih saya, makasih ya," kata Gibran saat ditemui usai acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Minggu (10/12/2023).
Bahkan saat disinggung, soal beratnya materi terkait Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), penguatan Demokrasi, Pemerintahan dan pemberantasan korupsi tanpa kolusi dan nepotisme.
Menurut dia, hal itu bukan suatu hal yang berat.
"Gak juga ya (beratnya materi)," beber dia.
Perihal soal siapa penanya atau panelis dalam debat, Gibran mengaku belum tahu siapa orangnya.
"Panelisnya saya ga tau siapa," tukas Gibran.
Anies-Cak Imin Persiapkan Diri
Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) M Syaugi Firdaus mengatakan bahwa Capres dan Cawapres nomor urut satu telah mempersiapkan diri menghadapi debat perdana yang akan berlangsung pada 12 Desember mendatang.
"Jadi, jelang perdana kita sudah mempersiapkan diri ya baik pak Anies maupun pak Muhaimin, mudah-mudahan apa yang sudah diputuskan KPU akan diikuti oleh Pak Anies maupun pak Muhaimin," kata Syaugi usai menerima deklarasi dukungan Partai Pelita di Jalan Diponegork Menteng Nomor 10, Jakarta Pusat, Minggu, (10/12/2023).
Baca juga: Gibran Merasa Tak Masalah dengan Materi Debat Pilpres: Saya Siap Aja Sih
Syaugi mengatakan agenda intern Paslon satu hari adalah melakukan persiapan debat. Karena kata dia persiapan yang dilakukan dengan baik maka hasilnya juga akan baik.
"Jadi, selama kita punya perencanaan yang baik meng-organize organisasi kemudian ambil keputusan, jadi itu yang selalu disampaikan oleh Pak Anies maupun pak Muhaimin. sehingga setiap kegiatan itu direncanakan dengan baik," katanya.
Syaugi berharap debat Capres-Cawapres berjalan sesuai aturan. Sehingga masyarakat bisa menilai kemampuan dari masing masing pasangan calon yang akan bertarung pada Pilpres 2024.