News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Debat Capres: 4 Menit Sampaikan Visi Misi, 2 Menit Jawab Pertanyaan, 1 Menit Saling Respons

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri-kanan) Anggota KPU RI August Mellaz, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat dalam jumpa pers soal debat capres cawapres di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam debat perdana capres para kandidat diberi kesempatan selama 4 menit untuk menyampaikan visi dan misi.

Sedangkan menjawab pertanyaan panelis diberi waktu selama 2 menit.

"Visi misi 240 detik ya, 4 menit ya, kemudian menjawab pertanyaan yang mengambil secara acak itu 120 detik, 2 menit ya," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantornya, Senin (11/12/2023).

Sedangkan kesempatan untuk kandidat menanggapi jawaban lawannya adalah 1 menit. Pun tanggapan sebaliknya juga diberikan waktu selama 1 menit.

"Kemudian calon lain menanggapinya 60 detik berarti berapa 1 menit," tutur Hasyim.

"Kesempatan terakhir bagi si calon yang ditanya tadi untuk menjawab, merangkum, langsung merangkum 2 capres lain untuk kesempatan menjawabnya atau meresponnya adalah 60 detik, 1 menit. Itu terus berulang seperti itu," sambungnya.

11 panelis untuk debat perdana bakal menyiapkan 18 pertanyaan yang nantinya akan dilontarkan.

Dalam 6 segmen selama 150 menit debat, 18 pertanyaan itu dibagi menjadi tiga untuk masing-masing segmen.

Lebih lanjut Haysim menjelaskan, dalam mekanismenya, masing-masing peserta bakal mengambil acak pertanyaan itu sebelum debat dimulai.

"Misalkan kesempatan pertama, si calon A, itu calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh calon A," jelas Hasyim.

"Setelah menanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini