TRIBUNNEWS.COM - Litbang Kompas kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga capres-cawapres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Adapun survei tersebut digelar pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh ketimbang dua pasangan calon (paslon) lainnya dengan raihan 39,3 persen suara.
Kendati demikian, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat.
Pasangan Anies-Cak Imin, pada survei Litbang Kompas kali ini, pertama kalinya unggul dari Ganjar-Mahfud.
Mereka meraih 16,7 persen suara dan unggul tipis dari Ganjar-Mahfud yang memperoleh 15,3 persen suara.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Desember 2023: Elektabilitas Anies-Cak Imin Kalahkan Ganjar-Mahfud
Unggulnya elektabilitas Prabowo-Gibran ini disebabkan beberapa faktor seperti menang di pedesaan dan perkotaan hingga generasi Z yaitu di rentang umur 17-25 tahun.
"Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden. Suara untuk pasangan ini lebih tinggi daripada dua pasangan calon lawannya, baik di perdesaan maupun perkotaan, serta dominan di kalangan perempuan dan laki-laki."
"Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama. Keunggulannya juga tercermin pada semua strata pendidikan dan kelas ekonomi."
"Suara Prabowo-Gibran menonjol di semua kategori usia, terlebih pada kalangan generasi Z dan Y (milenial). Dukungan dari generasi Z (17-25 tahun) bahkan mencapai 54,5 persen," demikian tertulis dalam rilis resmi dari Litbang Kompas dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Tren Elektabilitas Terus Naik, Pemilih PDIP dan Pemilih Jokowi Berpindah ke Prabowo
Elektabilitas Prabowo dalam konteks elektabilitas capres juga mengalami peningkatan ketimbang calon lainnya.
Berdasarkan catatan Litbang Kompas, gap antara elektabilitas Prabowo dan Anies juga semakin menjauh.
Contohnya pada Agustus 2023, jarak elektabilitas Prabowo dan Anies sebesar 12,1 persen.