"Satu, biarkan mereka berkembang dengan meritokrasi yang baik sehingga saat menduduki jabatan tidak ada lagi jual beli jabatan."
"Kedua, jangan biarkan mereka setor pada pemimpinnya. Kalau ini terjadi kerunyaman itu akan muncul," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ganjar memaparkan terkait data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menunjukkan kerugian negara mencapai sekitar Rp230 triliun dalam 10 tahun terakhir kerugian terjadi.
"Dan itu ekuivalen kalau bisa kita pakai untuk membuat Puskesmas kira-kira 27.000."
"Edukasi itu harus ditunjukkan dari seorang pemimpin, dan pemimpin tidak boleh ragu memutuskan itu," jelas Ganjar.
(Tribunnews.com/Deni/Ilham Rian Pratama/Suci Bangun)