News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sesal Ketua KPK Hadiri Debat Capres, Tak Ada Gagasan Disodorkan untuk Berantas Korupsi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango bersiap menjalani pengucapan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023)- Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, sesalksan debat perdana capres tak sodorkan gagasan soal pemberantasan korupsi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, sesalksan debat perdana calon presiden (capres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin malam, Selasa (12/12/2023). 

Nawawi mengaku kecewa karena dalam debat tersebut tak ada konsep pemberantasan korupsi yang ditawarkan dari ketiga capres. 

Padahal debat pertama kemarin mengusung tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Nawawi bahkan sempat menyentil acara debat capres perdana kemarin layaknya debat kusir.

"Semalam, saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres," ujar Nawawi dalam peringatan Hari Peringatan Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023). 

Nawawi mengaku kurang puas dengan gagasan yang disampaikan ketiga capres terkait gagasan pemberantasan korupsi. 

Baca juga: Ditanya Perasaannya usai Debat Capres, Anies: Tadi Malam Saya Tanya soal Perasaan Tidak Dijawab

"Capek-capek dari sini (acara Hakordia) saya bela-belain ke sana, saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi, enggak yang bisa ditawarkan oleh beliau (tiga capres)," katanya. 

Menurut Nawawi, dalam debat itu para capres hanya berjanji akan memberantas korupsi. 

Namun, tidak menjelaskan bagaimana implementasi yang jelas dan rigid mengenai konsep yang mereka maksud. 

"Bahasanya ya, hanya berantas korupsi gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa (implementasinya) enggak ada juga," ujarnya. 

Nawawi pun mengaku menyesal menghadiri undangan semalam, terlebih ia harus menerjang macetnya Jakarta. 

"Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam," tutur Nawawi.

Saat ini, kata Nawawi, hanya tersisa optimistisme terhadap perubahan di tubuh KPK.

"Kalau sisa optimisme yang tersisa, yang saya katakan tadi, integritas insan-insan KPK saya yakini itu masih ada," ujarnya. 

Gagasan 3 Capres soal Penanganan Korupsi 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini