Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengikuti ajang lari tahunan Semarang 10K di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (17/12/2023).
Hasto mengikuti ajang tersebut bersama istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yakni Siti Atikoh Supriyanti.
Ajang tersebut diikuti sebanyak 2.100 pelari dari dalam dan luar negeri. Mereka akan berlari maraton.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti ajang resmi maraton dengan ajang internasional seperti ini,” kata Hasto di Semarang, Minggu pagi.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Hasto tampak berangkat ke garis start sekira pukul 05.00 WIB.
Setelah memasang semua perlengkapan lari, Hasto bertolak ke kawasan Balai Kota Semarang, titik start Maraton Semarang 10K.
Setibanya di Balai Kota Semarang, Hasto langsung menyapa sejumlah kolega dan masyarakat.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang karib disapa Mbak Ita hadir di lokasi. Dia yang melepas kegiatan lari maraton ini.
Di garis start, Hasto tampak menyapa sejumlah pelari. Beberapa bahkan meminta Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu untuk berswafoto.
"Bagaimana, istirahat cukup? Semangat, ya," ujar Hasto.
Tak berselang lama, Atikoh tampak tiba di lokasi. Dia bersama Hasto pun bersalaman dan berdiskusi sebentar.
Setelahnya, Atikoh bersama tim pelarinya menuju posisi depan. Sedangkan, Hasto berada di sisi tengah saat kegiatan lari lepas.
Hasto mengatakan, dirinya menggandrungi olahraga berlari belakangan ini. Selain menjaga kesehatan, dia kerap melatih fisik dan kemampuannya di sela-sela kesibukannya.
Setidaknya 3 hari dalam seminggu, Hasto selalu berusaha menyempatkan diri untuk berlari.
Hasto mengaku salah satu inspirasinya untuk berlari adalah Atikoh Ganjar, yang dikenal juga sebagai pelari.
Atikoh bahkan sudah pernah berhasil menyelesaikan Borobudur Marathon dengan jarak 42 kilometer.
“Saya terinspirasi dari Ibu Atikoh. Berlari sekaligus melatih daya tahan dalam waktu yang panjang," ucap Hasto.
Kendati demikian, Hasto tak jumawa dan menyadari dirinya baru kuat berlari 1 jam tanpa berhenti. Karenanya, tak ingin memaksakan diri berlari dua jam tanpa henti seperti di Semarang 10K ini.
“Berlari 2 jam tanpa henti masih menjadi tantangan bagi saya. Jadi saya ikut memberi semangat saja, kalau disuruh 10 km rasanya masih terlalu berat buat saya. Jadi ini sebagai bentuk dukungan atas komitmen gerak cepat Pak Ganjar,” ungkapnya.
Nyatanya, Hasto berhasil mengatasi tantangan itu. Dia bisa melewati garis finish dengan baik.
Adapun, rute perlombaan Semarang 10K yang memiliki jarak 10,02 kilometer dan batas waktu tempuh dua jam tersebut, dimulai dari Balai Kota Semarang.
Jalurnya akan melewati sejumlah ruas jalan yaitu Jalan Pemuda, Jalan KH Agus Salim, Jalan Merak, Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, dan finish lagi di Balai Kota Semarang.
Hasto ikut perlombaan Semarang 10K itu sebelum memulai safari politik bersama Atikoh di wilayah Jawa Tengah dan berakhir di Jawa Timur.
Safari politik Hasto dan Atikoh akan dilakukan mulai hari ini sampai Rabu (20/12/2023) mendatang.