Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debat capres-cawapres tidak akan berlangsung di kawasan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Anggota KPU RI August Mellaz. Ia juga menegaskan hanya debat perdana saja yang berlangsung di kawasan Imam Bonjol itu.
"Kalau kantor KPU kan hanya debat perdana saja, yang lain kan tidak di kantor KPU," kata Mellaz saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Jelang Debat Cawapres, PDIP Sebut Mahfud MD akan Tampilkan Karakter Orisinal
Sebagaimana diketahui ada lima kali debat capres cawapres yang disiapkan oleh KPU. Debat perdana telah berlangsung Selasa (12/12/2023) lalu.
Mellaz menjelaskan empat debat lainnya dipastikan bakal berlangsung di kawasan Jakarta. Namun hingga saat ini untuk lokasi pasti masih belum ditetapkan.
Baca juga: PDIP Yakin Mahfud MD Unggul di Debat Cawapres, Sudah Biasa Dibombardir DPR
"Jadi perdana itu di KPU, yang empat lainnya tidak di kantor KPU tapi di (kawasan) Jakarta, posisinya indoor," tegas Mellaz.
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta supaya debat capres cawapres berikutnya tak lagi berlangsung di kawasan KPU.
Anggota Bawaslu Ri Lolly Suhenty menjelaskan hal itu lantaran, berkaca dari debat perdana, kondisi tempat berlangsung tampak sempit.
Mengingat di satu sisi banyak para penonton debat dari tim masing-masing pasangan calon yang hadir. Ditambah juga para tamu undangan dari KPU.
“Tempatnya kemarin memang terlalu, dengan jumlah orang yang banyak menjadi terlalu sempit tempat itu,” kata Lolly di kantornya, Minggu (17/12/2023).
“Maka kami menyarankan untuk yang akan datang tidak dilakukan lagi di kantor KPU,” ia menambahkan.
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Debat Perdana Usai, Pemilih Bimbang ke Anies, Prabowo atau Ganjar?
Ia berharap untuk debat berikutnya dapat berlokasi di tempat yang di mana jumlah massa dapat mudah dikontrol.
Sehingga dengan begitu kondisi baik dari ruangan hingga suhu tempat debat bakal berlangsung tidak sempit dan juga panas.
Hal itu nantinya, lanjut Lolly, bakal berdampak pada debat yang berlangsung kondusif.
“Ini juga yang kemudian kami sarankan sebagai saran perbaikan kepada KPU,” pungkasnya.