Ganjar lantas meminta anggota Panwaslu itu menjelaskan kepada warga alasan mengapa tidak boleh berbagi uang pada masa kampanye.
"Sek tho, mana Panwasnya. Panwas, ini ada pertanyaan ‘Pak Ganjar bagi-bagi rezeki, bagi-bagi duit’ boleh enggak?" tanya Ganjar kepada Panwas.
Anggota Panwaslu itu lantas menjelaskan bahwa membagikan uang tidak diperbolehkan dalam masa kampanye. Sebab, berbagi harta merupakan salah satu bentuk politik uang (money politics).
"Mboten ya, itu money politics," jelas Panwas singkat.
Setelah melihat-lihat sawah, Ganjar juga menyempatkan diri berbincang dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum.
Ganjar pun mendengar keluhan para petani.
Petani bernama Mustaqin mengukapkan dirinya memang menyampaikan aspirasi terkiat kekeringan di desanya.
"Tadi ngomongin masalah perairan yang saat ini kondisinya tak ada air. Distribusi air itu ada kalau kita ambil dari gunung," kata Mustaqin kepada Tribunnews.com terkait perbincangannya dengan capres Ganjar.
Mustaqin menuturkan bahwa Ganjar Pranowo meminta terkait permasalahan tersebut untuk dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.
"Pak Ganjar meminta untuk dilaporkan ke Kades atau Bupati di sini," jelasnya.
Sementara itu, Ganjar membenarkan bahwa tengah terjadi kekeringan di desa tersebut.
"Tadi kebetulan kami tadi berhenti di jalan, karena kami indikasinya kekurangan suplai air. Dan nampaknya masalah ada sumber dan distribusi," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan ia meminta untuk dicarikan sumber suplai air untuk atasi kekeringan tersebut.
"Ternyata sumbernya ada dua sungai, sudah saya minta nomer teleponnya untuk dihubungi nanti dicek oleh teman saya. Kebetulan kita punya teman-teman yang sangat peduli terkait air untuk kebutuhan masyarakat, kita akan carikan solusinya," tegasnya.