TRIBUNNEWS.COM - Debat calon wakil presiden (cawapres) bakal dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Sebelum itu, KPU telah menyiapkan 11 panelis yang bakal dikarantina saat menyiapkan soal.
Karantina tersebut dilakukan H-2 sebelum debat dimulai, tepatnya yakni 11 panelis itu mulai dikarantina hari ini, Rabu (20/12/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari.
“Karena debatnya tanggal 22, (panelis) akan dihadirkan (dikarantina) mulai tanggal 20 Desember 2023 (hari ini)” kata Hasyim di kantornya, Senin (18/12/2023).
Adapun, debat cawapres tersebut akan diikuti oleh cawapres peserta Pilpres 2024, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Baca juga: Profil 11 Panelis Debat Cawapres: Ada Alamsyah Saragih Mantan Anggota Ombudsman hingga Direktur CSIS
Lalu, tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.
Sebelumnya, KPU telah menggelar debat perdana capres dengan tema meliputi Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Debat itu diikuti oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Daftar 11 Panelis Debat Cawapres
Berikut deretan 11 nama panelis yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI untuk debat cawapres yang bakal mulai karantina hari ini:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)
4. Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
Sementara itu, untuk moderator, KPU menunjuk dua jurnalis dari Detiknews dan Kompas TV:
- Alfito Deannova Ginting (jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews)
- Liviana Cherlisa (News anchor Kompas TV)
Format Debat Cawapres Sama Persis dengan Debat Capres
Terkait dengan format debat, KPU berkomitmen untuk tidak mengubah format debat capres maupun cawapres.
“Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama,” kata Hasyim di kantornya, Senin (18//12/2023).
Berdasarkan hasil pertimbangan, durasi waktu debat 150 menit yang dibagi 6 segmen itu dirasa sudah pas.
“Walaupun mungkin ada yang membuat catatan, kesannya debatnya kurang mendalam, waktunya sangat singkat,” kata Hasyim.
Baca juga: Debat Cawapres 2024: Jadwal, Jam Tayang, Tema, Daftar Panelis, dan Link Live Streaming
“Dengan begitu semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespon pertanyaan, baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya,” ia menambahkan.
Kemudian, terkait dengan jumlah undangan untuk masing-masing tim pasangan calon, KPU tetap memberi ruang sebanyak 75 orang untuk dapat hadir ke lokasi debat secara langsung.
Selain itu, untuk debat cawapres nanti, KPU bakal menyiapkan podium.
Sebelumnya, debat perdana capres yang berlangsung di kawasan Kantor KPU RI Jakarta menggunakan format town hall dan tidak menggunakan podium.
Keputusan menyediakan podium ini diputuskan usai KPU mendapatkan masukan dari ketiga tim pasangan capres cawapres saat rapat evaluasi.
“Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, kedua sampai seterusnya kelima, itu disiapkan podium sederhana,” kata Hasyim di kantornya, Senin.
“Sebagai sarana untuk tampil masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden," sambungnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni/Mario Christian)