TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan publik perlu membedakan antara keinginan dan kebutuhan terkait apakah dirinya akan melanjutkan proyek IKN atau memfokuskan pada pemerataan.
Dia menanggapi pertanyaan salah satu kader NasDem yang menghadiri acara Makan Malam Bersama Panitia Safari Natal Timnas AMIN di Jakarta, Kamis (20/12).
Anies menjelaskan bahwa semua orang mempunyai keinginan. Dia balik bertanya apakah semua keinginan itu adalah kebutuhan. “Uang kita terbatas. Apakah membangun kota baru adalah kebutuhan? Yang harus kita bereskan adalah kebutuhan dulu,” ujar Anies.
Baca juga: Hadiri Safari Natal, Anies Ingin Umat Beragama Hidup Teduh dan Damai
Anies melihat masih banyak kebutuhan mendesak ketimbang memaksakan melanjutkan proyek IKN. Beberapa kebutuhan itu di antaranya banyak sekolah yang rusak berat di Kalimantan, dan warga di tersebut yang tidak memiliki fasilitas Puskesmas.
“Dari Pontianak ke Palangkaraya, Ke Samarinda, banyak kebutuhan Kalimantan yang membutuhkan alokasi anggaran,” tuturnya.
Anies mempersilakan kepada pihak-pihak yang ingin membangun proyek IKN. Meski begitu, dirinya menegaskan lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat saat ini. (***Fitrah***)