TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan membagikan sebuah rahasia mengapa dirinya mampu mengontrol emosi secara baik atau stabil dalam sisi emosi.
Pasalnya, dalam berpolitik, amat sangat penting untuk mengontrol emosi agar selalu bisa tenang dan menyampaikan sesuatu secara rasional dan lugas.
"Kita itu akan selalu merasa nyaman dan tidak nyaman, itu bagian dari perjalanan kita dan akan dirasakan kapanpun. Makin sering Anda merasa nyaman dan tidak nyaman, semakin sering Anda memiliki stabilitas emosi," kata Anies di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Meski sempat tersirat sebuah pernyataan bahwa sikap Anies sangat santun seperti pada saat debat perdana capres sebelumnya, dia menilai bahwa itu bukan sebuah bentuk kesantunan melainkan stabilitas emosi.
"Stabil itu tercermin dalam sikap yang santun. Tapi santun belum tentu stabil. Pemimpin itu yang diperlukan bukan kesantunannya tapi stabilitasnya," tukas Anies.
"Stabilitas itu ada dalam dirinya, bukan di dalam tampilan luarnya. Sering kali kita tidak bisa membedakan ini stabil atau santun dan itu harus melewati berbagai tantangan," ujarnya.
Cara Anies kontrol emosi
Lebih lanjut Anies menilai sikap stabilitas emosi lebih penting daripada kesantunan untuk seorang pemimpin.
Dirinya berkata bahwa stabilitas emosi yang dimiliki mantan Gubernur DKI Jakarta itu memang sudah terlatih sejak lama sehingga bisa mengontrol emosi dengan baik.
"Saya bersyukur sudah berorganisasi sejak SMA, SMP dan itu semua memberikan bekal karena kita terus bertemu dengan situasi yang nyaman dan tidak nyaman," kata Anies
Kata Anies, setiap kesulitan yang dihadapi saat menghadapi situasi tidak nyaman tersebut dapat menggembleng diri sendiri sehingga bisa mengendalikan emosi kapanpun.
Baca juga: Ucapan Ndasmu Etik Prabowo Diduga Dialamatkan ke Anies, Pengamat Soroti Sikap Hingga Kontrol Emosi
"Jika kita tidak terbiasa dengan suasana tidak nyaman, maka maunya jadi serba nyaman. Ketika tidak nyaman maka ya akan berat," pungkas Anies.