News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TKN Heran Timses AMIN dan Ganjar-Mahfud Sibuk Serang Prabowo-Gibran Ketimbang Cari Dukungan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro.

Ia pun menyinggung timses yang suka sebar hoax dan fitnah kepada Prabowo-Gibran.

Dia pun tidak mau terjebak di dalam politik yang dapat memecah belah bangsa.

"Orang-orang muda di Indonesia ini sudah sangat memahami sangat mengerti sangat tahu siapa yang sangat doyan gosip siapa kandidat yang doyan menyebar fitnah hoax pasangan yang selalu menebar kebencian ya," katanya.

"Kita nggak mau terjebak dengan politik hoax misalnya yang baru-baru ini digoreng ya soal apa tuh tasyahud dan AMIN misalnya kan itu sebenarnya yang lempar duluan malah pasangan nomor satu kan gitu. Terus kenapa tiba-tiba bolanya ke 02 kan gitu," sambungnya.

Karena itu, Arief meminta timses paslon nomor urut 01 dan 03 untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Apalagi, saat ini TKN Pemilih Muda Fanta Prabowo-Gibran sudah memiliki 23 klaster.

Mereka adalah Fantactivist, Fanta Berbagi, Fanta Creative, Fanta Culinary, Fanta Diaspora, Fanta Digital, Fanta Entrepreneur, Fanta First Voters dan Fanta fun community.

Selanjutnya, Fanta Easy, Fanta Hankam, Fanta Harmonu, Fanta Health, Fanta Karir, Fanta Law, Fanta Network, Fanta Nusantara, Fanta Pawrents, Fanta Sports, Fanta syariah, Fanta Think Tank, Pink Fanta dan Fanta Earth.

"Kami sudah punya setidaknya 23 klaster kita sebutnya sebagai fanta klaster, yang mana Fanta klaster ini kita buat untuk mengkanalisasi setidaknya 23 inisiatif atau 23 hobi minat dari generasi muda kita," katanya.

"Jadi termasuk tadi ya kalau yang pasangan lain tim suksesnya kurang kerjaan di sana. Kami dengan sangat terbuka gitu ya dengan sangat senang gitu ya menyambut teman-teman, di sini kita sibuk berkarya ya tidak sibuk lagi menebar kebencian caci maki fitnah hoax," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini