News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Mahfud Tak Percaya Hasil Survei, TKN Ingatkan CSIS Dipimpin Ketua Persepi

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mohammad Mahfud MD menghadiri perayaan Natal Nasional 2023 di Graha Bethany Nginden, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengaku heran cawapres nomor urut 2 Mahfud MD tidak percaya hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Dalam survei itu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi buncit.

Menurut Arief, Mahfud memang berhak untuk mengeluarkan pendapatnya mengenai hasil survei.

Akan tetapi, ia mengingatkan CSIS dipimpin oleh Philips Vermonte yang juga Ketua Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Golkar dengan PKS Hanya Selisih 0,1, Ini Peta Kekuatan 3 Capres-Cawapres

"CSIS ini direktur eksekutifnya Philip Vermonte ya Ketua Persepi. Artinya, sebagai Ketua Persepi dia tentu sangat ketat dalam metodologi, sampel, dan lain-lain," ucap Arief saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Atas dasar itu, Arief mengkritik Mahfud yang tidak percaya survei CSIS menandakan tidak percaya dengan seluruh hasil survei. Sebab, Philips ialah Ketua dari PERSEPI.

Ia menyatakan bahwa Mahfud hanya berusaha untuk membesarkan hati para pendukungnya agar tidak patah semangat melihat hasil survei.

"Mungkin enggak percaya semua hasil survei kali ya atau bisa jadi enggak percayanya itu karena surveinya di bawah. Biasa lah untuk membesarkan hati pendukung itu tadi kalau ibaratnya orang itu kalau udah mau tenggelam, semua orang ditarik kan gitu," ucapnya.

Lebih lanjut, Arief pun mengingatkan bahwasanya pihaknya terbuka jika nantinya ada pihak yang ingin menyambut kemenangan Prabowo-Gibran.

Hal ini terbukti ada partai politik yang mendukung rivalnya justru berbalik arah mendukung Prabowo-Gibran.

"Jadi ya kita senang sekali ya kalau akhirnya kekuatan yang selama ini, apalagi kan beliau juga masih dalam kabinetnya Pak Jokowi ya, ya mungkin ingin bersama-sama Pak Prabowo dan Mas Gibran buat memenangkan kontestasi ini bersama-sama," tukasnya.

Sebelumnya, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tak percaya dengan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), yang menempatkannya di urutan terakhir.

Diketahui, berdasarkan survei CSIS, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo - Mahfud menempati urutan buncit, dengan elektabilitas yang hanya mencapai 19,4 persen.

"Saya enggak percaya sama sekali," kata Mahfud seperti dilansir Kompas.com saat mendatangi Pondok Pesantren Al-Khoziny, Desa Siwalanpanji, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (28/12/2023).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu menyebut, CSIS sempat meramal Joko Widodo (Jokowi) kalah di pemilihan presiden (Pilpres). Akan tetapi, hal tersebut ternyata salah.

"CSIS dulu itu kan pernah meramal Pak Jokowi kalah. Dua minggu sebelum Pilpres sudah ada berita berdasarkan hasil survei CSIS Jokowi game over, tapi salah total," jelasnya.

Oleh karena itu, Mahfud lebih berpegang pada hasil survei yang dikeluarkan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, sebagai rujukan informasi mengenai elektabilitasnya.

"Enggak apa-apa, kita punya survei sendiri. (Survei CSIS) itu hanya untuk menekan psikologis saja, untuk menakut-nakuti orang," ujarnya.

Survei CSIS

Lembaga survei CSIS merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2024.

Pasangan capres - cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 43,7 persen.

Disusul kemudian oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 26,1 persen dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 19,4 persen.

Dalam survei kali ini, sebanyak 6,4 persen responden belum menentukan pilihan. Sementara 4,5 persen tidak menjawab.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, Prabowo - Gibran dan Anies - Muhaimin bersaing ketat di wilayah Sumatera dan Jakarta - Banten.

“Kalau kita breakdown berdasarkan zona, memang menunjukkan di wilayah Sumatera itu pasangan 01 dan 02 masih bersaing ketat,” kata Arya dalam konferensi pers secara daring, Rabu (27/12/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini