TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim buka suara terkait situasi terkini di Timnas AMIN.
Pihaknya mengatakan beda pandangan Pelatih Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali dengan Executive Captain Timnas AMIN, Sudirman Said terjadi dalam kerangka saling mengingatkan untuk kebaikan.
Baca juga: Jubir Timnas Amin: Perbedaan Pendapat Itu Lumrah, tapi Semuanya Fokus Menangkan Amin
"Polemik yang terjadi antara Ahmad Ali dan Sudirman Said sesungguhnya merupakan dinamika yang sehat di tubuh TKN AMIN, dalam semangat saling mengingatkan," kata Hermawi Taslim dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Kendati demikian menurut Taslim narasi yang digunakan seharusnya dapat lebih soft agar publik tidak memandang dinamika tersebut sebagai sebuah pertentangan.
Padahal lanjut dia situasi di tubuh Timnas AMIN sangat baik-baik saja dan bahkan semakin kompak dalam menyambut Pilpres 2024 yang tinggal hitungan hari.
Baca juga: Suara Terus Meningkat, Timnas AMIN Optimis ke Putaran Kedua Pilpres 2024
Politisi kelahiran Padang, Sumatera Barat, 6 Oktober 1961 itu pun mengingatkan keluarga besar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 akan selalu menjaga kekompakan dan kebersaman.
"Karena semua sudah melebur di TKN maka seyogianya tidak membawa-bawa nama partai asal, apalagi jabatan-jabatan yang disandang di partai sehingga tidak berpotensi bias," tutur dia.
Untuk itu Taslim menegaskan dengan keterangan yang dia sampaikan begitu detail itu maka pihaknya pun menganggap bahwa polemik tersebut berakhir. Dia pun menegaskan Timnas AMIN terus fokus bergandengan tangan untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Mari kita menyatukan semangat untuk tetap berjuang bagi kemenangan AMIN dalam semangat Pemilu yang jurdil, terhormat dan bermartabat," tukas dia.
Sebelumnya diberitakan, adanya perbedaan pendapat antara Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Head Coach atau Kepala Timnas AMIN, Ahmad Ali dengan Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, soal perlu tidaknya menjalin komunikasi dengan capres-cawapres lain, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, saat menyosong putaran kedua Pilpres 2024.
Baca juga: Cak Imin Ungkap Ada Kiai yang Diberi Uang Besar Agar Tak Dukung AMIN di Pilpres 2024
Ahmad Ali sebelumnya menyebut adalah "t****" jika pihaknya membangun komunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud.
Pernyataan itu dimentahkan oleh Sudirman Said karena menurutnya sikap tersebut adalah salah.
Menurut Sudirman, membangun komunikasi dengan kompetitor merupakan salah satu wujud kematangan dan kecerdasan dalam berpolitik.
Ia menilai Ahmad Ali tidak paham dan mengaku heran karena politisi NasDem itu kerap menyampaikan pernyataan propvokatif hingga menimbulkan gesekan di internal Timnas AMIN.