News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Mahfud MD Singgung Hasil Survei Jokowi di Pilpres 2019 Sikapi Survei yang Unggulkan Paslon Tertentu

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam RI sekaligus Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai berziarah ke makam Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Selasa (2/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3 Mahfud MD mengungkit hasil survei yang meramalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah saat Pilpres 2019 lalu.

Mahfud bicara hal itu ketika ditanya perihal banyaknya hasil survei yang mengunggulkan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Bahkan, kata dia, dua pekan sebelum pencoblosan di pemilu 2019 muncul tulisan berjudul "Jokowi Game Over".

Kenyataannya, kata Mahfud, Jokowi menang dalam Pilpres 2019 tersebut.

Baca juga: Daftar Pemilik 15 Lembaga Survei yang Kerap Rilis Hasil Survei Pileg dan Pilpres 2024

Namun ketika pihak pensurvei ditanya mengapa survei tersebut salah, kata Mahfud, biasanya pensurvei mengatakan bahwa survei tersebut potret pada hari itu.

Oleh sebab itu, Mahfud mengaku dirinya dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak pernah memikirkan atau terikat pada survei karena ada faktor lain yang menjadi pertimbangan.

Hal tersebut disampaikannya udai berziarah ke makam Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Selasa (2/1/2024).

"Pertama, rakyat itu kadang kala menyembunyikan pilihannya dan bisa berubah tiba-tiba pada saat hari pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. Menurut hati nurani saya ini yang cocok. Biasanya berubah di hari itu," kata Mahfud.

"Dan itu yang selalu terjadi, termasuk yang dulu pilkada Jakarta. Semua orang Foke-Foke (Fauzi Bowo), kalah juga. Surveinya yang salah," sambung dia.

Selain itu, kata Mahfud, ada faktor Tuhan.

Mahfud mengatakan dalam kehidupan bernegara berke-Tuhan-an yang Maha Esa, maka Tuhan Yang Maha Pengatur perlu diyakini akan selalu menberikan yang terbaik.

"Di samping itu ada faktor Tuhan juga. Kita bernegara berketuhanan Yang Maha Esa pasti tahu Tuhan itu Maha Pengatur, InsyaAllah memberi terbaik," kata Mahfud.

Mahfud pun mengaku tak resah dengan hasil survei-survei sekarang yang mengunggulkan salah satu paslon.

Justru ia heran melihat ada orang yang resah dengan hasil survei tersebut.

"Kalau saya sih nggak (resah). Lihat saja nanti. Pembuktiannya kan pengadilan rakyat yang sesungguhnya tanggal 14 Februari, semua sekarang ya diam, diam. Nanti pada saatnya hari nurani yang akan..," kata Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini