News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran Sebut Cak Imin Tak Paham Geopolitik

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons pernyataan cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal utang Indonesia yang banyak dikarenakan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) padahal sedang tidak berperang.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyinggung soal tidak mudahnya suatu negara bisa membeli senjata.

Padahal, persediaan senjata tersebut penting meski negara tersebut tidak sedang berperang.

Dirinya menganalogikan tidak seperti layaknya membeli sebungkus mie instan, yang setiap orang memiliki uang bisa langsung membelinya.

"Itu dia jadi kalau kita perang, kita perlu senjata. Beli senjata itu enggak seperti beli Indomie ke Indomaret, apa Indomaret bahasa ininya apa, jgn nyebut merek, minimarket, ya kan. Ada duit belum tentu bisa beli gitu loh," kata Habiburokhman saat ditemui di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Cak Imin Pertanyakan Buat Apa Beli Banyak Alutsista, Bagaimana Visi Misi 3 Capres Soal Pertahanan?

Atas hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, menilai kalau Cak Imin seperti orang yang tidak paham geopolitik.

Hanya saja, dirinya tidak menjelaskan alasan kenapa bisa menilai Cak Imin seperti demikian.

"Ya itu menunjukkan ketidakpahaman pak Muhaimin soal geopolitik dan geostrategis," ucap dia.

Dia hanya menegaskan kalau perang tidak dapat dikondisikan atau bahkan diprediksi kapan akan terjadi.

Sehingga, kata Habiburokhman, persediaan senjata itu penting untuk dimiliki suatu negara.

Baca juga: Paparkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran, Cak Imin Nilai Proses Pemilu Berjalan Tak Normal

"Dulu orang bilang gak akan mungkin ada perang, inget gak, ada debat capres dulu, pak JK (Jusuf Kalla) kalau gak salah yang ngomong, 20 tahun ke depan, 30 tahun ke depan gak akan ada perang di dunia, (tapi) meletus Ukraine, meletus Hamas Israel," tukas dia.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mempertanyakan kebijakan pemerintah yang melakukan pengadaan alutsista ketika sedang tidak dibutuhkan.

Cak Imin heran dengan pertimbangan negara yang rela utang triliunan rupiah untuk membeli alutsista di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.

Padahal, menurut dia, banyak kebutuhan masyarakat yang seharusnya dipenuhi pemerintah, misalnya memberikan alat pertanian untuk para petani agar bisa memproduksi bahan pangan.

“Kita enggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian,” kata Cak Imin saat bertemu dengan para petani dalam acara "Nitip Gus" di area sawah kawasan Sijalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini