News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Janji Terbaru 3 Capres: Anies Bangun Stadion Standar FIFA, Ganjar Hapus Kredit Macet, Prabowo?

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiga Capres diketahui melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Debat Capres yang digelar KPU pada 7 Januari 2024. Berikut serba-serbi janji terbaru tiga capres pada Pilpres 2024. Anies ingin bangun stadion berstandar FIFA, Ganjar bakal hapus kredit macet, Prabowo?

TRIBUNNEWS.COM - Berikut serba-serbi janji terbaru tiga calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketiga capres itu ialah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Selama masa kampanye ini, masing-masing kubu terus menyosialisasikan visi-misi dan program mereka dengan disertai janji-janji yang akan ditunaikan jika memenangkan pemilihan nanti.

Baca juga: Anies Janji Perbaiki Jalan Nasional di Sumbar, Warga Senang Calon Presiden Mau Datang ke Persawahan

Ketika berkampanye ke Sumatra Barat, Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di sana.

Hal itu disampaikannya dalam acara "Desak Anies" di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (3/1/2024).

"Yang tidak kalah penting, kami ini di Jakarta sudah bikin stadion, kira-kira bermanfaat tidak kalau di sini ada stadion baru? Nah, kita ingin bangun stadion berstandar FIFA di Sumatra Barat," ujarnya.

Anies mengatakan rencana tersebut merujuk pada program yang telah dilakukannya ketika memimpin Jakarta, yaitu membangun Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Selain membangun stadion baru, menurutnya, bisa pula dilakukan renovasi stadion yang sudah ada supaya memiliki taraf sesuai standar FIFA.

"Kita bisa revitalisasi stadion, misalnya, supaya Stadion Agus Salim nanti berstandar FIFA," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies kemudian menyinggung soal kualitas rumput stadion.

Ia menyebut nantinya stadion yang akan dibangun akan menggunakan kualitas rumput yang baik supaya tak perlu dirapi-rapikan.

"Dan rumputnya engga usah dirapi-rapikan. Rumputnya yang bagus saja lah."

"Enggak usah panggil tukang rumput KW (palsu dan berkualitas jelek)," terangnya.

Rangkuman hasil survei terbaru elektabiltas capres-cawapres pada bulan Desember 2023. Prabowo-Gibran ungguli Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. (Tribunnews/KPU)

Ganjar Janji Hapus Kredit Macet Petani

Sementara itu, Ganjar Pranowo memastikan akan menghapus kredit macet petani yang kini mencapai angka Rp600 miliar.

Pernyataan disampaikannya pada peluncuran Program Pemutihan Utang di Desa Selepan Wilalung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

“Kami menghitung, kurang lebih kredit macet petani itu sekitar Rp600an miliar. Maka, kita akan juga hapuskan."

"Yang utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet, karena ada persoalan, memang persoalannya karena musibah,” kata Ganjar.

Sebelumnya, ketika mengunjungi Provinsi Jawa Barat, ia juga menemukan adanya program penghapusan utang nelayan yang nilainya sebesar Rp186 miliar.

Namun penghapusan utang itu, lanjutnya, bukan tanpa syarat, sebab harus dicek secara selektif penyebab petani mengalami kredit macet.

“Tentu saja kami juga akan melakukan pengecekan. Mana yang memang karena situasi yang sulit, mana yang karena itikadnya buruk."

"Itu cara kita membantu petani. Kami sedang mengkaji itu baik-baik agar seperti yang terjadi pada nelayan, kemudian petaninya ini merasa kesulitan, kami mau hapuskan itu," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar secara khusus berdiskusi dengan para sejumlah petani dengan menanyakan perihal utang Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Para petani yang hadir mengaku kesulitan membayar kredit karena terkendala gagal panen dan dampak negatif pandemi Covid-19.

Ganjar merespons ungkapan para petani dengan mengatakan akan mencermati secara mendalam data kredit macet KUR, baik di kalangan petani maupun nelayan.

Ganjar berjanji, jika nanti terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia, pemerintahannya akan menghapus atau memutihkan utang petani dan nelayan yang terkendala musibah.

Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo membuat berbagai persiapan untuk menyambut Debat Ketiga Capres yang akan berlangsung pada 7 Januari 2024. (Kolase Tribunnews)

Apa Janji Prabowo?

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pernah menyatakan ada dua isu strategis yang mesti diperhatikan, yaitu pemberdayaan UMKM dan penuntasan stunting.

TKN mengatakan, dua hal itu bakal menjadi program yang akan dibenahi apabila Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada 2024.

Hal ini disampaikan oleh Komandan TKN Pemilih Muda Cluster Perempuan (Pink Fanta) Prabowo-Gibran, Suci Suaeb Saenong.

"Kekurangan Indonesia ini adalah tentang pencegahan stunting yang belum maksimal. Lalu, investasi yang masuk di Indonesia itu berdampak pada kami pelaku UMKM di daerah."

"Dan ini yang dijanjikan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk melanjutkan itu," kata Suci kepada wartawan, Senin (25/12/2023).

Suci mengatakan langkah penyelesaian stunting yang akan dilakukan Prabowo-Gibran dengan pemberian nutrisi bagi ibu hamil hingga makan siang dan susu gratis untuk siswa sekolah dan santri.

Menurutnya, program yang digagas Prabowo-Gibran lewat makan siang dan susu gratis juga diyakini akan membawa dampak positif bagi perempuan dan pelaku UMKM. 

"Sangat berdampak karena itu produk lokal dan akan dibeli, susu, telur, itu dibeli dari UMKM di daerah tersebut."

"Pasti warung-warung laku, dan itu yang sangat terbantu di daerah. Bukan soal UMKM saja, melainkan kesehatan masyarakat juga terjamin," jelas Suci. 

Suci mengatakan, kesuksesan Indonesia menyiapkan generasi emas berada di tangan perempuan sebab dari rahim perempuan anak-anak menerima pendidikan pertamanya. 

Oleh karena itu, Suci mengajak para perempuan untuk memilih Prabowo-Gibran karena memiliki program kerja yang pro kepentingan perempuan.

"Kita tahu pemilih perempuan lebih besar dibanding pemilih laki-laki di Indonesia, ya. Program-program untuk mendukung perempuan itu juga adalah di paslon nomor 2."

"Inilah yang kita tegaskan kepada perempuan-perempuan di Indonesia bahwa pilih calon yang mengutamakan perempuan," tukas Suci.

(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam/Rahmat Fajar Nugraha/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini