Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman membiarkan masyarakat yang menilai ihwal bakal absennya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat HUT ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024 mendatang.
"Ya namanya kan mungkin kalau politik itu kan ada gesture, mungkin ya bisa ditangkap masyarakat gestur itu ulang tahun partai enggak hadir, ya kan artinya apa?," ujar Habiburokhman saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
"Iya kan artinya mungkin ya ada hal tertentu lah, ya silakan masyarakat menilai," ia menambahkan.
Ketika ditanya apakah langkah ini semakin menunjukkan ihwal tidak berpihaknya Jokowi kepada tim calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03, Habiburokhman dengan tegas mengatakan presiden dua periode itu condong memihak Prabowo.
"Saya yakini apa Jokowi sebagai warga negara tentu condong ke Pak Prabowo, Kenapa? Karena yang paling mungkin melanjutkan, siapa yang capaian beliau ya pak Prabowo," tuturnya.
Dukungan Jokowi terhadap Prabowo juga ia tekankan bukan semata-mata karena anak sulungnya yang kini menjadi wakil Prabowo. Namun jelas karena dua tokoh itu sudah berkerja sama dalam pemerintahan selama lima tahun.
"Ini bukan persoalan ada Mas Gibran, tetapi beliau kan sama Pak Prabowo lima tahun seolah-olah beliau itu mengomentari Pak Prabowo yang paling paham tantangan ke depan, masalah ke depan, yang harus dihadapi bangsa ini," tegas Habiburokhman.
Diketahui, presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke luar negeri saat HUT ke-51 PDIP, 10 Januari 2024. Dengan agenda kunjungan ke luar negeri tersebut, maka Jokowi diperkirakan tidak akan menghadiri HUT partai moncong putih itu.