TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR RI yang juga Wakil Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo Gibran, Nurul Arifin menyampaikan rasa optimismenya menjelang debat resmi ke-3 yang membahas tema pertahanan dan luar negeri.
Hal itu didasarkan pada catatan bahwa sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto sering didaulat survei sebagai menteri yang berkinerja terbaik di dalam Kabinet Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Menjelang debat ketiga ini, saya sebagai anggota komisi I DPR RI dan merupakan mitra kerja Kemhan ingin mengapresiasi dan memberikan catatan. Bahwa dari tahun ke tahun sejak diangkat, selalu ada hasil survei dari lembaga yang kredibel menyatakan sebagai Menhan, Pak Prabowo adalah menteri berkinerja paling baik dan paling memuaskan publik,” kata Nurul saat ditemui wartawan, Minggu (7/1) di Jakarta.
Nurul Arifin yang juga politikus Partai Golkar ini mencatat, kiprah Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik telah terpotret sejak 2020, tahun pertama Prabowo menjadi Menteri Pertahanan. Hasil survei Charta Politika periode Juli 2020 saat itu menunjukkan 12,8 persen responden menilai kinerja Prabowo yang terbaik ketimbang menteri lainnya.
Di tahun kedua sebagai menteri tahun 2021, Prabowo Subianto didaulat sebagai Menteri Berkinerja Terbaik oleh Lembaga Survei Indonesia LSI yang dirilis pada bulan Februari. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat itu menyatakan publik yang merasa puas dan sangat puas terhadap kinerja Prabowo Subianto mencapai 75 persen. Diikuti oleh Sandiaga Uno yang memiliki tingkat kepuasan 69 persen.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR Yakin Prabowo Menangkan Debat Ketiga: Track Recordnya Sangat Jelas di Bidang Ini
Pada tahun 2022, hasil senada juga termuat dalam survei Poltracking periode bulan November. Menhan Prabowo Subianto saat itu didaulat sebagai menteri dengan tingkat kepuasan publik paling tinggi. Sebesar 61,4 persen publik puas terhadap kinerja Prabowo, satu-satunya menteri dengan tingkat kepuasan yang mencapai lebih dari 60 persen.
Tren tersebut berlanjut hingga pertengahan tahun 2023. Poltracking kembali merilis survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja menteri pada periode Februari, Maret dan April. Hasilnya, nama Prabowo Subianto kembali menempati urutan teratas dengan tingkat kepuasan 64,8 persen, disusul oleh Menteri BUMN Erick Thohir dengan 64,3 persen.
Selain Poltracking, lembaga Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 juga menunjukkan hasil serupa. Kinerja Prabowo sebagai Menhan mendapat tingkat kepuasan masyarakat sebesar 91,7 persen. Dalam survei tersebut, sepak terjang Prabowo dinilai sangat positif karena berhasil membuat terobosan cemerlang.
Kendati demikian, Nurul Arifin memahami kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo akan diiringi oleh kritik yang ditujukan kepadanya. Namun ia meyakini hasil survei yang dipaparkan berbagai lembaga telah menunjukkan kualitas Prabowo secara objektif.
Baca juga: TKN: Prabowo Tidak Akan Terpancing Menjelekkan Lawan dalam Debat Capres
Adapun serangan dan kritik yang muncul belakangan terhadap Prabowo sebagai Menhan dinilainya tak lepas dari faktor pencapresan Prabowo dan situasi politik terkini.
“Ini hal biasa. Saat kontestasi politik belum dimulai, publik menilai bagus kinerja Menhan. Jadi kalau hari-hari ini dianggap jelek, diserang kiri-kanan, wajar karena kemungkinan besar hal tersebut dari persaingan dalam kontestasi Pilpres,” ucapnya.
Namun Nurul Arifin meyakini masyarakat sudah sangat cerdas dalam menilai situasi tersebut.
“Masyarakat sudah cerdas dalam menilai. Dan sangat memahami situasi dinamika kampanye yang terkadang saling menjatuhkan. Saya yakin kinerja dan rekam jejak yang sudah terbukti dari Pak Prabowo tidak bisa dikalahkan oleh tudingan, kebencian, dan fitnah yang dilancarkan pada beliau,” tutupnya. (**Fina**)