Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, menyampaikan visinya untuk membangun ekonomi yang berkualitas, yakni dengan pemerataan dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2024) malam.
"Kita menginginkan ada kesetaraan kesempatan, kesetaraan untuk bisa tumbuh. Pertumbuhan yg diiring pemerataan dan keberlanjutan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kenapa harus merata? Karena kita ingin membangun Indonesia. Kenapa harus berkelanjutan? Karena kita ingin Indonesia bisa terus digunakan oleh anak cucu kita," lanjutnya.
Sebab itu, Anies mencanangkan program Satu Perekonomian.
Dalam program itu, ada dua langkah yang dilakukan untuk mewujudkan program tersebut.
Pertama, menghadirkan iklim usaha yang kondusif. Agar hal ini terjadi, Anies berjanji akan membenahi tiga hal.
Tiga hal itu diantaranya kepastian hukum, kepastian rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.
Kemudian, langkah kedua untuk mewujudkan Satu Perekonomian adalah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja.
"Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal," ujar Anies.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, Anies berencana akan memperbaiki tata kelola pangan. Serta, mengembangkan 40 kota supaya pusat-pusat perekonomian bertambah.
Melalui Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum dan birokrasi tidak berbelit, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik.