Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), turun gunung mendampingi cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat kampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
Momen tersebut disambut baik pendukung dan relawan AMIN, serta diyakini akan meningkatkan keterpilihan AMIN (Anies-Muhaimin) di pilpres 2024.
"Turunnya JK akan memberikan pengaruh yang luar biasa untuk mendongkrak keterpilihan pasangan," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Deretan Kader Parpol Membelot Dukung Capres Lain di Pilpres 2024, Terbaru Ada Petinggi PPP dan JK
"Saya kira ini tanda-tanda kemenangan AMIN. Kenapa? karena Pak JK pasti punya hitungan yang cermat bahwa AMIN pasti bisa memenangkan Pilpres 2024," imbuhnya.
Ramli mengungkapkan, selama kontestasi Pilpres, politikus senior Partai Golkar itu selalu punya hitungan-hitungan cermat terkait siapa yang akan terpilih.
Misalnya, saat ia memenangkan Pilpres 2004 kala maju mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selanjutnya saat JK memutuskan kembali maju mendampingi capres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan keduanya menang.
Menurut Ramli, kemenangan tersebut sesuai dengan keyakinan JK.
Kemudian setelah itu, lanjut lagi JK yang memutuskan tidak lagi maju memilih berpihak ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Alhasil pasangan incumbent itu menang.
"Jadi Pak JK ini memang seorang petarung yang luar biasa, dengan perhitungan cermat, ketika beliau yakin maka akan mengambil ke putusan. Dan hari ini beliau turun ke gelanggang di Surabaya yakin kalau AMIN akan menang," tandasnya.