Bawaslu Telusuri
Bawaslu kemudian mengamankan temuan spanduk itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Rochmad menuturkan, pihaknya tetap melakukan penelusuran terhadap temuan itu.
"Karena bagaimana pun juga kami sesuai dengan kewenangan kami."
"Semua informasi yang masuk tetap kami lakukan penelusuran dan kami jadikan temuan," katanya.
Bawaslu Sukoharjo belum bisa memastikan apakah spanduk itu editan atau bukan.
Sebab barang bukti masih diamankan dan belum dibuka atau diteliti lebih lanjut.
Rochmad hanya mengatakan, ada indikasi dan upaya pihak tertentu untuk membuat situasi di Kabupaten Sukoharjo tidak kondusif menjelang Pemilu 2024.
Letkol Slamet: Masih Pegang Teguh Netralitas
Ia mengatakan bahwa dirinya tak pernah memerintahkan siapa pun untuk membuat spanduk tersebut.
Dalam penjelasannya, ia juga menegaskan, TNI dan dirinya masih memegang teguh netralitas di Pemilu 2024.
"Saya menyampaikan klarifikasi, yang intinya bahwa yang pertama, saya tidak pernah memerintahkan siapapun untuk membuat atau memasang baliho yang di maksud."
"Yang ke dua, saya tegaskan bahwa saya beserta anggota jajaran TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI," katanya, Kamis (11/1/2024).
Slamet mengatakan pencatutan foto dirinya yang disandingkan dengan Prabowo-Gibran dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.