News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Fakta-fakta Viral Spanduk Dandim Sukoharjo dan Prabowo-Gibran, Disebut Propaganda, KIM Minta Usut

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret spanduk Dandim Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersanding dengan foto Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang viral di Media Sosial X. Letkol Slamet sebut spanduk itu hoaks dan propaganda negatif.

"Dengan hal itu jelas merugikan saya pribadi dan Institusi TNI maupun TNI Angkatan Darat, yang selama ini telah memberikan intensi khusus tentang netralitas TNI dalam Pemilu," ujarnya. 

Slamet menegaskan, netralitas di TNI merupakan harga mati yang mutlak harus dilakukan. 

Letkol Slamet Sebut Hoaks, Propaganda Negatif 

Letkol Slamet menyebut upaya yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu adalah bentuk propaganda negatif. 

Menurutnya, spanduk itu sengaja dibuat dan disebarkan untuk menggiring opini negatif dari publik. 

"Spanduk atau APK yang ditemukan tersebut adalah fitnah yang ditujukan kepada saya dan merupakan hoaks, dan propaganda negatif," katanya. 

Ia kembali menekankan, netralitas TNI adalah hal yang mutlak harus di jaga.

"TNI harus tetap menjadi alat negara yang profesional dan netral, TNI tidak boleh terlibat dalam Politik praktis baik secara langsung maupun tidak langsung, TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya yaitu menjaga kedaulatan negara," tandasnya. 

KIM Minta Diusut 

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sukoharjo meminta Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk mengusut secara tuntas soal spanduk ini.

Hal itu dilakukan agar nama TNI kembali baik dan tak tercoreng. 

"Agar nantinya bisa membersihkan nama TNI dan juga agar tidak lagi timbul kejadian serupa berikutnya," ucap Wakil Sekretaris KIM Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (12/1/2024).

Terkait pemasangan spanduk, Sapto tegas membantah itu bukan dari pihaknya.

Menurutnya, spanduk itu dipasang oleh pihak-pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab yang hendak merusak netralitas TNI, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini