Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyindir pihak yang tidak suka dirinya 'joget gemoy' selama kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024. Eks Danjen Kopassus itu mengaku tidak peduli dengan anggapan tersebut.
Momen itu terjadi saat Prabowo menerima ribuan nelayan di Kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024) sore. Saat itu, ribuan relawan berteriak meminta Prabowo berjoget.
Saat itu, Prabowo pun menolak lantaran takut dianggap tidak memiliki gagasan jika hanya joget gemoy. Sebaliknya, Prabowo mengingatkan pentingnya kesopanan saat berbicara selama proses Pemilu 2024.
"Joget? Nanti saya dimarahi, saya sudah dikasih nilai rendah banget loh. Katanya kalau capres harus punya gagasan, gak boleh joget joget aja. Katanya ngomongnya harus sopan-sopan," ucap Prabowo.
Ribuan relawan nelayan tersebut pun berteriak agar Prabowo tetap berjoget. Lalu, Prabowo pun berjoget dengan gaya Gatot Kaca diiringi tepuk tangan ribuan nelayan.
"Gatot Koco pangeran dari otot kawat tulang besi," katanya.
Lalu, Prabowo pun mengaku tidak masalah jika dinilai hanya bisa berjoget. Dia pun enggan memikirkan berbagai kritik hanya bisa joget gemoy.
"Biar-biar aja orang-orang gak suka kita joget, kita joget aja. Kalau orang betawi bilang emang gue pikirin. emang ente siape? Sorry yeee," tegas Prabowo.