"Maka selalu kita ingatkan bahwa perbedaan pendapat janganlah kemudian membuat dan merusak cita-cita kita bersama," ucap Listyo seperti dilihat di akun Youtube Divisi Humas Polri, Kamis.
Listyo pun menyinggung sosok pemimpin yang akan berkontestasi dalam Pemilu 2024 nantinya.
Dia mewajarkan jika adanya perbedaan pendapat pada masyarakat dalam menentukan pilihannya untuk memilih pemimpin Indonesia kelak.
Namun, perbedaan pendapat tersebut jangan sampai malah merusak kesatuan dan persatuan yang nantinya tidak akan melanjutkan prestasi yang akan diraih Indonesia.
"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tetapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Listyo juga berpesan kepada para tokoh lintas agama agar terus menebarkan penyampaian yang positif agar kesatuan dan persatuan tetap terjaga.