Hal itu, lanjut Richrad, sengaja dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab, tujuannya penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Letkol Czi Slamet Riyadi didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit pun telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu.
Garis besarnya, Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan kepada siapa pun untuk membuat atau memasang baliho dimaksud.
"Serta menegaskan bahwa dirinya beserta anggota jajarannya masih tetap memegang teguh netralitas TNI," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kodam: Spanduk Dandim Sukoharjo dan Capres Merupakan Propaganda Negatif,
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Temuan Bawaslu soal Spanduk Dandim Sukoharjo bersama Prabowo-Gibran : Terpasang di Area Sawah, Judul Klarifikasi Dandim Sukoharjo soal Spanduk Dirinya Bersama Prabowo-Gibran: Hoaks & Propaganda Negatif,Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KIM Minta Sentra Gakkumdu Usut Tuntas Kasus Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran, KIM Minta sentra gakkumdu usut tukas kasus tersebut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar, Tribun Depok/Rahdyan Trijoko pamungkas.