"Jadi, supaya lebih giat lagi, diperhatikan lagi budaya betawi yang selama ini tidak pernah diperhatikan," tandasnya.
Jika nantinya Prabowo terpilih sebagai presiden, diharapkan dapat lebih memperhatikan kebudayaan Betawi. Sebab, menurut Iwan, selama ini Jakarta menjadi Ibu Kota Republik Indonesia, warga Betawi tidak mendapatkan manfaatnya, justru warga betawi sendiri seperti menjadi tamu.
"Prabowo terpilih, kami harap lebih greget, aset, seni budaya Betawi, nasib tenaga kerja orang Betawi harus lebih diperhatikan lagi, aset-aset yang tertinggal, IKN pindah ke Kalimantan supaya lebih bermanfaat bagi orang betawi," tambahnya.
Sekilas Profil Nachrowi Ramli
Mayor Jenderal TNI (Purn) Nachrowi Ramli yang lahir di Jakarta 12 Juli 1951 ) adalah seorang politisi sekaligus purnawirawan TNI-AD dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara (LSN).
Sebelum bergabung ke dunia politik bersama Partai Demokrat, Nachrowi pernah menduduki jabatan penting di TNI.
Di antaranya Perwira intelijen di lingkungan TNI AD (1974-1986), Atase KBRI Mesir (1986-1992), Direktur "D" Deputi II Lembaga Sandi Negara (1995), Deputi Bidang Pamsan & Komlek Lembaga Sandi Negara (1998), Deputi Bidang Keamanan Lembaga Sandi Negara RI (1999), Sekretaris Lembaga Sandi Negara (2001) hingga diangkat sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara (2002 - 2008).
Di dunia politik, ia mengawali karier dengan diangkat sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta (2009-2010) dan kini menduduki jabatan Ketua Mahkamah Partai Demokrat (2020-sekarang).
Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai Wagub DKI Jakarta bersama Fauzi Bowo pada Pilkada DKI Jakarta 2012 meskipun kalah.
Dan pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Nachrowi Ramli dipercaya sebagai Ketua TIM Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP.