News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Budiman Yakin Tak Lama Lagi Banyak yang Ikut Migrasi

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko meyakini akan banyak pihak yang bermigrasi atau pindah mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02.

Pernyataan itu disampaikan Budiman merespons soal keputusan politisi kenamaan Maruarar Sirait dari PDIP.

Budiman sendiri sudah lebih dahulu keluar dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dan bergabung dalam tim sukses Prabowo-Gibran.

Hanya saja untuk Maruarar belum menyatakan sikap politik perihal akan bergabung dengan kubu paslon 02 atau tidak.

"Saya pikir, saya harap, barangkali ada beberapa pihak yang akan melompat. Harapannya dalam waktu tiga minggu ini akan ada banyak migrasi," kata Budiman kepada awak media saat ditemui di kawasan Medan Merdeka Selatan, Kamis (18/1/2024).

Budiman memberikan sinyal pihak yang migrasi itu ada kaitannya dengan partai politik.

Namun, aktivis 98 itu tidak secara tegas menjelaskan partai politik mana yang kadernya akan migrasi.

"Bukan cuma elitnya, tapi juga rakyat pendukungnya. Banyak yang bisa didorong," kata dia.

"Kami sih enggak narik-narik, enggak goda-goda. Tapi, ya adanya deklarasi-deklarasi yang mendukung paslon nomor 2 saya katakan itu cukup strategis, sangat bagus bagi kami," tukas Budiman.

Baca juga: Airlangga Perintahkan Kader Golkar Hindari Kata Satu dan Ganti dengan Sekali

Sebelumnya diberitakan, terdapat 150 organisasi sayap PDIP yang menyusul langkah Maruarar Sirait dengan hengkang dari PDIP.

Bahkan, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto telah memberikan respons mengenai 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang mundur itu.

Hasto mengatakan, TMP merupakan sayap PDIP untuk menggalang anak-anak muda untuk mengenal partai.

"Sehingga ketika di dalam bagian dalam proses itu ada yang mundur, ada yang tidak loyal itu adalah hal yang biasa, dinamika partai," kata Hasto saat ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini